Mohon tunggu...
gilang ramadhan
gilang ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya gilang ramadhan mahasiswa dari kampus unikom dan saya senang bermain mobile legend

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Saling Serang antara Anies, Ganjar dan Prabowo

17 Desember 2023   20:44 Diperbarui: 17 Desember 2023   21:10 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Debat calon presiden pertama di Indonesia yang diselenggarakan pada Selasa (12/12/2023) malam, Debat capres 2024 untuk sesi pertama sudah dilakukan yang diikuti oleh masing-masing kandidat presiden, ada Anies Rasyid Baswedan, Prabowo Subianto Djojohadikusumo, dan Ganjar Pranowo. 

Isu yang diangkat pada debat pertama ini adalah tema soal HAM, Hukum, dan Pemerintahan. Pada sesi debat pertama Capres-Cawapres 2024 ini, hanya masing-masing calon presiden yang akan menyampaikan gagasan dan visi-misi sesuai tema. Meski begitu, masing-masing Cawapres 2024 seperti Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD juga ikut menghadiri debat Capres-Cawapres hari ini. Ini menjadi kali pertama ketiga Calon Presiden memaparkan secara langsung visi dan misi mereka.

Dalam debat kali ini, visi-misi disampaikan cukup baik oleh Anies baswedan tapi disaat memaparkan visi misi pasangan no urut 1 ini malah menyerang kubu paslon capres no urut 2 Prabowo dengan mendatangkan ayah nya harun al rassid anak yang mendukung pak Prabowo di pilpres 2019 yang menuntut keadilan saat itu hasil pemilu dia tewas dan tidak ada keadilan, sedangkan Prabowo Subianto cenderung normatif dan sekedar ingin melanjutkan program Jokowi, adapun visi-misi Ganjar Pranowo kurang fokus, karena banyak mengemukakan kasus-kasus tertentu dan banyak bercerita . 

Pada dasarnya visi adalah goal atau tujuan apa yang akan dicapai di masa depan. Visi itu harus sederhana dan jelas agar bisa mudah dipahami namun tidak terlalu teknis. Adapun misi, bisa lebih teknis karena berisi kiat atau usaha-usaha dalam mencapai misi tadi. memang visi dan misi itu cenderung normative, dan tentu visi misi capres inilah yang bisa memikat suara para rakyat indonesia

Setelah saya menonton full debat capres semalam saya bisa simpulkan para capres ada yang bisa memikat hati Masyarakat dengan janji manis nya ada yang tegas gagah kepada pendirian dan visi misi nya dan aja juga capres yang kebanyakan bercerita di saat debat berlangsung. Banyak juga momen yang seru salah satu nya disaat Ketika capres anies baswedan sempat menyinggung tiga aspek penting demokrasi yang kini dianggapnya bermasalah. "Satu, adanya kebebasan berbicara. Yang kedua, adanya oposisi yang bebas untuk mengkritik pemerintah dan menjadi penyeimbang pemerintah. Yang ketiga, adanya proses pemilu (dan) proses pilpres yang netral yang transparan, jujur, (dan) adil," kata Anies baswedan capres no urut 1. Lalu Prabowo menanggapi pernyataan itu dengan mengungkit pencalonan Anies dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017. Menurut Prabowo, pernyataan Anies soal tiga aspek demokrasi yang kini bermasalah, merupakan hal yang berlebihan dan langsung Prabowo  menjawab seperti ini . "Mas Anies, Mas Anies, saya berpendapat Mas Anies ini agak berlebihan. Mas Anies mengeluh tentang demokrasi ini dan itu dan ini, Mas Anies dipilih jadi Gubernur DKI menghadapi pemerintah yang berkuasa," ucap Prabowo. "Saya yang mengusung Bapak, kalau demokrasi kita tidak sejalan, tidak mungkin Anda jadi gubernur,". Ucap Prabowo itu menilai, pihaknya tak mungkin bisa memenangkan Anies pada Pilgub DKI Jakarta 2017, jika Presiden Joko Widodo seorang otoriter.

   Pasangan capres no urut 1 tidak tinggal diam menanggapi hal itu, anies pun langsung berbalik nyerang Prabowo tentang oposisi, "Karena itu, oposisi itu penting dan sama-sama terhormat, sayangnya tidak semua orang tahan untuk menjadi oposisi. Seperti disampaikan Pak Prabowo, Pak Prabowo tidak tahan untuk menjadi oposisi," ungkap Anies. 

"Apa yang terjadi? Beliau sendiri menyampaikan bahwa tidak berada dalam kekuasaan membuat tidak bisa berbisnis, tidak bisa berusaha, karena itu harus berada dalam kekuasaan," tambahnya. Anies pun menutup pernyataannya dengan menekankan bahwa kekuasaan merupakan mandat yang diberikan oleh masyarakat. "Kekuasaan lebih dari soal bisnis, kekuasaan lebih dari soal uang, kekuasaan adalah soal kehormatan untuk menjalankan kedaulatan rakyat," katanya.

Dalam antusiasme debat capres yang sangat penting di Indonesia, setiap kandidat mengukir narasi mereka yang berbeda dengan latar belakang keprihatinan nasional. Anies Baswedan tampil tegas, memperjuangkan reformasi dan transparansi untuk merebut kembali kepercayaan publik terhadap pemerintahan. Prabowo Subianto, yang bergulat dengan warisan orang kuatnya, mendapati pijakannya diuji oleh lanskap politik yang menuntut ketangguhan dan pendekatan yang keras. 

Ganjar Pranowo menunjukkan kemampuan beradaptasi, menyeimbangkan dukungannya untuk inisiatif saat ini dengan dorongan untuk kemajuan yang bernuansa. Ketika para kandidat menavigasi kampanye yang penuh dengan kerumitan politik, mereka harus menyelaraskan visi mereka dengan ekspektasi pemilih yang terus berkembang. Prabowo harus menyempurnakan narasi yang mendamaikan masa lalunya dengan agenda ke depan, sementara Ganjar harus mengkristalisasi sikapnya antara kelanjutan dan reformasi. Anies, yang memanfaatkan momentum perubahan, menghadapi tantangan untuk membuktikan substansi di balik kritik-kritiknya.

  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun