Pencemaran timbal (Pb) dan kadmium (Cd) di perairan merupakan isu lingkungan sekaligus kesehatan yang memerlukan pengawasan ketat. Sifat kimia kedua logam yang mudah membentuk kompleks stabil menjadikannya bertahan lama di lingkungan dan berisiko tinggi mengalami bioakumulasi. Mekanisme toksisitasnya pada tubuh manusia terjadi melalui pengikatan pada protein penting dan penggantian ion esensial sehingga mengganggu berbagai fungsi biologis. Berbagai metode analisis, terutama GFAAS dan ICP-MS, memberikan alat penting untuk mendeteksi kadar jejak logam berat secara akurat. Regulasi pemerintah telah mengatur batas yang sangat ketat, namun tantangan terbesar terletak pada penerapan yang konsisten di lapangan. Oleh karena itu, kombinasi pendekatan analisis kimia, pengelolaan limbah yang ketat, serta peningkatan kesadaran masyarakat menjadi kunci dalam menjaga kualitas air agar tetap aman bagi kehidupan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI