Mohon tunggu...
Gigih eko saputro
Gigih eko saputro Mohon Tunggu... Lainnya - Kumpulan kisah inspiratif dan pengetahuan Sosiologi dalam kehidupan

Mahasiswa Sosiologi FISIP UIN WALISONGO

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hidup Minimalis dan Perubahan Sikap Perilaku

25 April 2020   04:17 Diperbarui: 25 April 2020   04:18 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Coba pikirkan betapa merepotkannya memiliki banyak barang. Banyak energi dan waktu yang kita habiskan untuk memiliki suatu barang, dari mencari  barang, lalu mencari ulasan tentang barang serta mencari diskon. Setelah memiliki kita kembali dipusingkan bagaimana kita merawatnya, merawat barang menghabiskan waktu kita.

Sadarkah anda, saat kita memastikan barang yang kita bersihkan sangat merepotkan dan menyita waktu. Kita tentu harus secara berkala membersihkan barang kita dari debu dan kotoran yang kemungkinan dapat mengganggu fungsi barang dan menghilangkan keindahan barang.

Di sinilah muncul titik jenuh yang menimbulkan stress akibat untuk mengurusi barang-barang yang kita miliki. belum lagi kita selalu melihat barang-barang yang menumpuk dan sangat menyita waktu dalam membersihkannya. akibat stress ini jelas akan mempengaruhi sikap dan perilaku kita. "Francine jay" menawarkan konsep seni hidup minimalis, disalah satu poin dalam bukunya ia menjelaskan bahwa sedikit barang-lebih merdeka.

Anda bayangkan ada seutas tali yang mengikat barang anda pada diri anda, ada yang terikat pada tangan, pinggang dan kaki. Barang ini akan selalu mengikuti kita kemanapun kita pergi, yang mengakibatkan hidup kita tidak bebas dan merdeka.

Maka mulailah anda menerapkan hidup minimalis, dengan konsep ini hidup kita akan lebih "merdeka" tanpa beban pikiran bahwa barang kita nantinya akan rusak atau hilang

Jelas hal ini secara tidak langsung akan merubah sikap, baik itu terhadap gaya hidup dan sikap perilaku kita terhadap interaksi dengan individu lain. karena kita tidak lagi mempunyai beban pikiran dan stress yang menganggu pikiran kita.

GIGIH EKO SAPUTRO (1806026127)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun