Mohon tunggu...
Izham Giffari
Izham Giffari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis pengetahuan pintar
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Untuk mengembangkan kemampuan dalam hidup sehari-hari melalui kegiatan sebagai penulis ilmu pengetahuan secara besar & luas.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kemenangan Negara Asia-Asia Atas Bangsa Mongol Menjadi Semangat Tak Terkalahkan

15 Juni 2023   12:54 Diperbarui: 16 Juni 2023   09:15 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengepungan Mongol di Baghdad

Raden Wijaya memainkan peran utama dalam kekalahan Mongol pada tahun 1293 melalui manuver strategis aliansi dan pengkhianatan. Awalnya, ia membentuk aliansi dengan bangsa Mongol setibanya mereka di Jawa, bergabung untuk melawan musuh bersama, Jayakatwang. Raden Wijaya memberi bangsa Mongol informasi penting tentang geografi negara, terutama wilayah Kalang (juga dikenal sebagai Gelang-gelang atau Kediri). Dengan informasi ini, bangsa Mongol mencapai ibukota Raja Jayakatwang dan menghancurkan pasukannya di depan istananya. Aliansi ini adalah awal dari peristiwa yang akan datang.

Namun, Raden Wijaya tidak berniat menjadi bawahan bangsa Mongol. Dia dengan terampil merencanakan serangan mendadak ke kamp tentara Mongol dan berhasil mengusir mereka keluar dari Jawa. Bangsa Mongol, demoralisasi oleh serangan tak terduga, mundur ke kapal mereka dan berlayar kembali ke Cina. Pengkhianatan Raden Wijaya ini menandai titik balik konflik dan menunjukkan kelicikan dan tekadnya.

Berita kekalahan mereka dan pengkhianatan Raden Wijaya mencapai Kubilai Khan, pemimpin bangsa Mongol. Khan sangat marah ketika mendengar pengkhianatan itu, dan kemarahannya diarahkan tidak hanya pada Raden Wijaya, tetapi juga pada para jenderal Mongol yang gagal mengamankan kemenangan. Pengkhianatan ini dan peristiwa-peristiwa berikutnya memiliki konsekuensi yang luas, yang mengarah pada pembentukan Kerajaan Majapahit, yang berlangsung selama lebih dari dua abad.

Sumber berita berasal dari:  seasia.co Good News From Southeast Asia 


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun