Mohon tunggu...
Giens
Giens Mohon Tunggu... Penulis - freelancer

I like reading, thinking, and writing.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Burung-burung Impersonate

21 Maret 2021   09:10 Diperbarui: 21 Maret 2021   09:22 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Next," sambung Remi.

Kali ini burung peraganya berbadan besar. Dan lebar. Ia maju ke depan Remi. Memandang ke kanan, kiri, dengan tatapan jumawa dan marah. Beberapa kali ia terlihat meletakkan tangan..eh sayapnya ke dadanya. Bersuara sebariton mungkin sambil menyuarakan..

"Saya prihatinh.." (memang ada huruf h-nya).

"Hwaa...aku tahu..aku tahu, "pekik Remi.

"Siapa?" tanya si burung.

"S-B-Y, khan?" tanya Remi.

"BETULLLL," kata para burung serempak.

"Eh, sebentar. Tadi kan kalian sudah janji tidak mengulang tokoh yang kalian tirukan? Ini kok diulang. Tadi kan, sudah. Tuh, burung yang gendut tadi yang memeragakan." Kata Remi.

"Heh, memangnya SBY yang kamu maksud barusan siapa?" tanya seekor burung.

"Si Butet Yogya!" jawab Remi.

"Ooooo," serempak burung-burung memadu suara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun