Sudutnya tak asing...
Melodi yang mengalun seolah menciptakan pemandangan yang gemulai, anggun dan senyum manis yang memukau.
Permisi...
"Boleh kah saya duduk ?"
dengan ragu aku memberanikan diri menyapa pemilik jari lincah yang menari diatas barisan tuts hitam putih.
Tanpa menoleh Ia menganggukan kepala...
Permainannya semakin lincah, seolah mengaum lalu mengalun kembali.
Tanpa harus mengartikan segalanya. Aku tahu dia dalam kondisi emosi.
Permainan piano berhenti. Ia mematung masih tak menoleh padaku yang menjadi penonton setianya sejak tadi.
Tersadar kalau aku menontonnya hanya seorang diri. Kiri kanan barisan kursi yang begitu rapi...mmmm..."untuk apa dia bermain piano di tempat sepi seperti ini ?"
Pria itu menoleh, menatap tajam.
To be Continue....