Mohon tunggu...
Giena Olivia Restu
Giena Olivia Restu Mohon Tunggu... -

woman#business#writer#poetry#author#editor#fictioner#

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jangan Sentuh Tatapan Itu

12 Januari 2018   16:34 Diperbarui: 12 Januari 2018   16:38 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sudutnya tak asing...

Melodi yang mengalun seolah menciptakan pemandangan yang gemulai, anggun dan senyum manis yang memukau.

Permisi...

"Boleh kah saya duduk ?"

dengan ragu aku memberanikan diri menyapa pemilik jari lincah yang menari diatas barisan tuts hitam putih.

Tanpa menoleh Ia menganggukan kepala...

Permainannya semakin lincah, seolah mengaum lalu mengalun kembali.

Tanpa harus mengartikan segalanya. Aku tahu dia dalam kondisi emosi.

Permainan piano berhenti. Ia mematung masih tak menoleh padaku yang menjadi penonton setianya sejak tadi.

Tersadar kalau aku menontonnya hanya seorang diri. Kiri kanan barisan kursi yang begitu rapi...mmmm..."untuk apa dia bermain piano di tempat sepi seperti ini ?"

Pria itu menoleh, menatap tajam.

To be Continue....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun