Mohon tunggu...
Susanto
Susanto Mohon Tunggu... Guru - Belajar dan mengajar

Saya adalah orang yang menyukai tantangan dan juga ingin terus mencari ilmu, saya cepat beradaptasi dengan lingkungan, memiliki semangat hidup yang tinggi, mau belajar dari segala hal, mampu bekerja secara kelompok maupun individu. Motivasi dalam hidup : "Terus berbuat baik baik kepada siapapun, jangan berhenti mencari ilmu, teruslah bermanfaat untuk orang lain"

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tuhan Ada di Mana? Tuhan Laki-laki atau Perempuan? "Ngaji"

23 Januari 2023   14:00 Diperbarui: 23 Januari 2023   14:05 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ada seseorang yang menanyakan tentang Tuhan itu laki-laki atau perempuan dari yang didapat dari sebuah buku atau kitab yang dibacanya seputar tentang masalah kebatinan, buku-buku ajian, dukun, jimat dan lainnya berbicara masalah itu ketika kita bahas akan menjadi ruwed dan tidak ada akan habisnya dan akan menjadi pemicu persoaalan atau problema serta pertengkaran yang tiada hentinya.

Wahai kau umat islam bisakah engkau berhenti bertengkar, engkau merebutkan apa? rebutan surga? punya siapa??!! Jangan mengklaim aku pasti masuk surga dan jangan mengutuk orang lain masuk neraka, saya doakan yang membaca artikel ini ataupun semua orang yang ada di muka bumi ini kita semua akan masuk surga semuanya. Aamiin Ya Robbalalamiin…..

Yang seperti saya kutip di awal ini semua adalah masalah kebatinan tuhan itu seperti apa? dan tuhan itu dimana? lalu tuhan itu seperti apa?

Menurut saya Tuhan itu tidak laki-laki maupun perempuan, sampai umat islam sendiri pada umumnya itu ketika mendiskripsikan Tuhan itulah terjadi makhtab-makhtab yang mempunyai persepsi yang saling bertentangan contoh makhtab Jabariyah, Kodariyah, Ahli sunah waljamaah, Murjiah dan lain sebagainya. Itu semua persepsi tentang Tuhan yang berbeda-beda Mutajilah mengatakan Tuhan itu menciptakan manusia diberi akal diberi pikiran diberi hati diberi anggota badan diberi energi diberi roh berjalan sendiri Tuhan tidak intervensi Tuhan menyuruh berbuat baik Tuhan melarang berbuat jahat kalau dia berbuat baik atas pilihannya akan dikasih pahala kalau yang berbuat jahat atas pilihannya akan diberi siksa, Kalau Jabariyah semua Tuhan yang menentukan, Kalau Ahli sunah waljamaah ada qoda mubram adalah ketentuan mutlak dari Allah SWT yang pasti berlaku dan manusia tidak diberi peran untuk mewujudkannya ada juga qoda Ghairu mubram adalah takdir Allah yang tidak dapat diubah. Ini semua adalah filosofis adalah sebuah kajian mengenai segala pengalaman manusia.

Saya kira walau bagaimanapun sudahlah kita tidak usah saling menyalahkan kita semua sama-sama tidak tahu. Sampai didalam al-qur’an sendiri ketika ada cerita dialog antara Allah, Adam, Iblis dan Malaikat dikiranya berbicara berdekatan lalu saling tunjuk satu sama lain dalam imajinasi kita manusia awam berfikir seperti itu Memangnya Nabi Adam melihat Allah? Memangnnya Iblis melihat Allah? Memangnya Malaikat melihat Allah? Siapa yang pernah melihat Allah? Kita tidak usah jauh-jauh para pembaca bisa melihat sholat tidak? Sholat bisa dilihat tidak? Yang di lihat apa? Orang yang sedang sholat kan, disekitar kita ini banyak yang tidak bisa dilihat salah satu contoh kalau bau harum tidak bisa dilihat tapi kan bisa dicium harumnya, kemudian suara dilihat tidak bisa dicium tidak bisa tapi bisa di dengar artinya apa saja yang kita tangkap oleh salah satu panca indera kita itu namanya fisik. Kalau yang benda-benda yang terlihat oleh mata ini namanya fisika konfensional kalau yang benda-benda tidak terlihat oleh mata itu namanya partikel.

Lalu Allah itu sepeti apa?

Ada dimana?

Bagaimana?

Ini kan dulu ingin meragakan Tuhan maka ketika mereka membuat patung-patung itu lalu di tegur oleh Allah kenapa engkau menyembah patung? Mereka menjawab kami tidak menyembah berhala itu hanya mediator saja untuk mendekatkan diri kepada Allah. Itulah mangkanya agama-agama yang Tuhannya kelihatan mata berbentuk berhala ketika mereka melakukan ritual sembahyang itu bisa ngangis karena betul-betul kelihatan Tuhannya tapi orang islam jarang yang sholat sambil menangis apa sebabnya Allah tidak kelihatan.

Itulah sebabnya Tuhan tidak usah di Imajinasikan laki-laki atau perempuan, besar atau kecil, warnanya kayak apa merah atau putih. Tuhan diluar kemampuan akalmu menjangkau, Tuhan tidak bisa ditangkap oleh panca inderamu Allah itu ada. Allah kalau ingin membuat sesuatu innama amruhu idza aroda syaian ayyakulalahu kun fayakun artinya Sesungguhnya ketetapan-Nya, jika Dia menghendaki sesuatu, Dia hanya berkata kepadanya, “Jadilah!” Maka, jadilah (sesuatu) itu. Jadi artinya sudah jangan lagi bertanya tentang Tuhan laki-laki atau perempuan, besar apa kecil, rambutnya kriting apa lurus yang dilihatnya secara fisik Tuhan itu tidak seperti itu Tuhan itu ada dimana saja tidak ada ruang-ruang kosong yang tidak ada Tuhan semua Tuhan ada, dimana letak kedekatan kita dengan Tuhan yaitu lebih dekat dari urat nadimu, saking dekatnya samapi tidak terlihat.

Allah itu dhohir artinya Maha Nyata, saya disini mau bertanya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun