Getasrejo, 20 Juli 2025 — Kesehatan reproduksi dan pencegahan anemia menjadi dua isu penting yang perlu dikenalkan sejak remaja. Melihat pentingnya edukasi ini, mahasiswa KKN GIAT 12 Universitas Negeri Semarang (UNNES) melalui program yang diinisiasi oleh Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata, LPPM UNNES, bersama mitra terkait di Desa Getasrejo, melaksanakan program bertajuk “GEMPITA REMAJA” (Gerakan Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Pemberian Tablet Tambah Darah untuk Remaja). Kegiatan ini ditujukan untuk remaja putri usia 13-15 tahun di masing masing dusun di Desa Getasrejo dan dilaksanakan di Balai Desa Getasrejo, Kecamatan Grobogan.
Tujuan diadakan edukasi ini untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang kesehatan reproduksi dan pencegahan anemia. Program ini dikemas secara interaktif, edukatif, dan menyenangkan agar materi yang diberikan dapat terserap dengan baik oleh para peserta.
Kegiatan GEMPITA REMAJA diawali dengan pre-test menggunakan Mentimeter untuk mengukur pemahaman awal peserta mengenai isu kesehatan reproduksi, menstruasi, dan anemia. Setelah dilakukan pre-test, para remaja putri dibagi dalam kelompok kecil untuk mendiskusikan studi kasus seputar kesehatan reproduksi dan mempresentasikan hasil diskusi masing masing kelompok. Diskusi ini mendorong peserta untuk berpikir kritis dan menyampaikan pendapat mereka di depan teman sebaya.
Dalam sesi ini juga dilakukan pembagian Tablet Tambah Darah (TTD) sebagai langkah nyata dalam upaya pencegahan anemia. Tablet Tambah Darah (TTD) dibagikan kepada seluruh peserta sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam meningkatkan status gizi dan kesehatan remaja.
Kegiatan ditutup dengan post-test melalui Mentimeter untuk mengukur peningkatan pemahaman peserta setelah mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan saat pre-test.