Mohon tunggu...
Giat 12 Desa Sempulur
Giat 12 Desa Sempulur Mohon Tunggu... Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang yang sedang melakukan KKN di Desa Sempulur, Boyolali, Jawa Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bangun Kesadaran Sejak Dini, Mahasiswa UNNES GIAT 12 Adakan Sosialisasi dan Simulasi Terjadinya Bencana

21 Agustus 2025   00:19 Diperbarui: 21 Agustus 2025   00:18 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Bersama Siswa saat melakukan sosialisai dan simulasi terjadinya bencana

Sempulur, Boyolali -Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang tergabung dalam kelompok GIAT 12 Desa Sempulur melaksanakan program kerja berupa sosialisasi dan simulasi kebencanaan kepada siswa kelas 5 SD Sempulur pada Rabu (23/7). Kegiatan ini merupakan bagian dari semangat jargon "Membangun Indonesia dari Desa" yang selalu diusung UNNES GIAT.

Dalam sesi sosialisasi, mahasiswa memperkenalkan materi tentang mitigasi dan adaptasi bencana sesuai dengan Undang-Undang No. 24 Tahun 2007. Materi mencakup pengertian bencana, jenis-jenis bencana (alam, non-alam, dan sosial), faktor penyebab kerawanan bencana di Indonesia, serta tahapan upaya mitigasi dan adaptasi yang dapat dilakukan masyarakat. Siswa diajak memahami bahwa Indonesia merupakan negara rawan bencana karena letaknya di Cincin Api Pasifik, beriklim tropis, serta dipengaruhi aktivitas manusia dalam mengelola alam.

Dokumentasi Sosialisasi bencana
Dokumentasi Sosialisasi bencana

Untuk membuat suasana lebih menyenangkan, para mahasiswa mengajak siswa menyanyikan lagu gempa bumi sebagai bentuk edukasi kreatif. Selain itu, Kami juga mempertontonkan animasi beberapa bencana yang pernah terjadi di Indonesia, sehingga anak-anak lebih mudah memahami dampak dan cara menghadapi bencana.  

Menyampaikan materi tentang bencana
Menyampaikan materi tentang bencana

Setelah penyampaian materi, kegiatan dilanjutkan dengan simulasi terjadinya gempa bumi. Dalam simulasi ini, siswa dilatih untuk mengenali tanda-tanda gempa, melakukan evakuasi darurat, mencari tempat aman, hingga bagaimana bersikap tenang di tengah kepanikan. Tujuannya agar para siswa terbiasa dan siap menghadapi situasi nyata jika bencana terjadi. 

Siswa dikumpulkan ditempat terbuka agar terhindar dari ancaman reruntuhan saat terjadinya gempa
Siswa dikumpulkan ditempat terbuka agar terhindar dari ancaman reruntuhan saat terjadinya gempa

Tidak berhenti di situ, mahasiswa UNNES GIAT 12 juga mengajarkan simulasi pertolongan pertama kepada korban bencana. Latihan ini mencakup cara menolong korban dengan luka ringan, luka berat, hingga prosedur yang harus dilakukan apabila menemukan korban meninggal dunia. Praktik tersebut bertujuan memberikan pemahaman dasar tentang pentingnya keterampilan first aid dalam penanganan bencana.

Praktik penolongan pertama korban bencana
Praktik penolongan pertama korban bencana

Kegiatan ini disambut antusias oleh siswa maupun pihak sekolah. Harapannya, bekal pengetahuan dan keterampilan tersebut dapat menjadi langkah awal membangun generasi muda yang tangguh menghadapi ancaman bencana.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun