Mohon tunggu...
Gian Raymana
Gian Raymana Mohon Tunggu... Mahasiswa - semoga baik selalu.

I know that I can, I just need to believe-

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Ngabuburit Asik Ala Kampung Ramadhan Jogokaryan

19 April 2021   11:07 Diperbarui: 21 April 2021   17:13 969
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KRJ atau dikenal sebagai Kampung Ramadhan Jogokaryan merupakan salah satu hal yang selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat Jogjakarta setiap tahun pada bulan ramadhan. Sempat tidak digelar pada 2020 lalu akibat kenaikan drastis angka Covid-19, kini pasar sore Kampung Ramadhan Jogokaryan kembali hadir meramaikan suasana ngabuburit yang ramai dan ramah di tengah-tengah masyarakat.

Panitia penyelenggara mengungkapkan bahwa penyelenggaraan Kampung Ramadhan Jogokaryan kali ini sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Dimana pada tahun ini Kampung Ramadhan Jogokaryan kembali dengan format penyesuaian terhadap pandemi. Mulai dari pembatasan jumlah pedagang yang sebelumnya sebanyak 200-230 pedagang kini tersisa hanya 180 pedagang saja. Social distancing juga diterapkan dengan mengatur jarak antarlapak yakni sejauh 2-2,5 meter untuk mencegah kerumunan pembeli pada masing-masing lapak. 

gian-raymana-pict-3-607d02d444b5781496104542.png
gian-raymana-pict-3-607d02d444b5781496104542.png
Selanjutnya, semua pedagang yang membuka lapak wajib melakukan tes genose sebagai langkah untuk memastikan keamanan dan wujud nyata dalam menekan penyabaran Covid-19 selama adanya pasar sore Kampung Ramadhan Jogokaryan ini. Selain itu, dibeberapa titik juga telah disediakan hand sanitizer. Tak lupa anjuran menggunakan masker bagi siapa saja yang ada di lokasi baik pengunjung maupun pedagang itu sendiri.

Biasanya lapak mulai dibuka pukul 14.00 dan akan mulai dipadati pengunjung pukul 16.00 hingga waktu berbuka tiba. Sepanjang jalan akan menjadi lautan manusia dengan antusias tinggi untuk datang dan melihat langsung suasana pasar sore Kampung Ramadhan Jogokaryan.

gian-raymana-pict-2-607d02ed44b578200f3388d2.png
gian-raymana-pict-2-607d02ed44b578200f3388d2.png
Uniknya, pada saat waktu berbuka akan tiba, panitia yang juga sekaligus pengurus Masjid Jogokaryan akan memanggil orang-orang yang lewat untuk ikut berbuka puasa bersama di area masjid. Jika di dalam masjid sudah penuh, maka akan digelar tikar di area sekitaran masjid. Lalu akan dilakukan pembagian nasi kotak dan air mineral yang akan dijadikan santap saat berbuka. Sebanyak 2000 nasi kotak dibagikan setiap harinya dan selalu habis bahkan masih banyak yang belum sampat kebagian. Ini menandakan bahwa setidaknya ada lebih dari 2000 orang lebih yang memadati area sepanjang jalan di pasar sore Kampung Ramadhan Jogokaryan.

Pengunjung yang datang setiap harinya juga berasal dari berbagai daerah baik dari dalam maupun luar Jogjakarta serta dari berbagai kalangan seperti orang yang baru bekerja, jurnalis untuk mencari berita, anak bersama orang tuanya hingga mahasiswa dan remaja. Akan sangat kurang jika datang ke tempat ini dan tidak berfoto. Pasalnya di Kampung Ramadhan Jogokaryan terdapat spot-spot menarik untuk berswafoto seperti di depan Masjid Jogokaryan, Gapura KRJ dan di sepanjang jalan yang membuat tempat ini menjadi salah satu yang paling viral di Jogjakarta.

gian-raymana-pict-4-607d035a8ede48223446e212.png
gian-raymana-pict-4-607d035a8ede48223446e212.png
Kabarnya, Kampung Ramadhan Jogokaryan ini akan diadakan hingga akhir ramadhan mendatang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun