Jakarta - Pada malam yang gemilang di Gelora Bung Karno, perayaan Natal
Tiberias menghipnotis para jemaat dengan sorotan cahaya, musik yang menggema, dan semarak kegembiraan. Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan merayakan makna Natal, menyatukan puluhan ribu hati dalam momen yang tak terlupakan di tengah hiruk pikuk kota.
Pada tanggal 9 Desember 2023, Gereja Tiberias Indonesia mengadakan
ibadah menyambut natal. Ratusan ribu orang berkumpul untuk merayakan Natal Tiberias dengan semarak dan sukacita yang luar biasa. Acara yang telah menjadi tradisi tahunan ini menghadirkan kombinasi cahaya gemerlap, musik yang memukau, dan nuansa kebersamaan yang tak terlupakan. Gelora Bung Karno yang biasanya, dikenal sebagai pusat olahraga, berubah menjadi ladang kebahagiaan untuk merayakan makna Natal bagi semua yang hadir.
Natal Tiberias kali ini mengangkat tema yang diambil dari ayat Yohanes 1:12
“Semua yang menerima-Nya diberi kuasa untuk menjadi anak-anak Allah.” Acara Natal Tiberias di GBK dimulai pada pukul 18.00 WIB, namun pada pukul 15.00 WIB pre-service sudah dimulai dan diawali dengan penampilan dari Beloved Kids, Tiberias Singers & Boanerges Dance. Selain itu dari ratusan ribu orang yang hadir terdapat 12 ribu choir juga di GBK pada saat itu.
Sebelum ibadah dimulai jemaat yang datang dibagikan hosti dan anggur, serta minyak urapan. Ibadah pun dibuka dengan sangat gembira dan bersemangat, nyanyian lagu-lagu pujian yang dibawakan oleh Tiberias Singers & Choir sangat membangkitkan semangat jemaat untuk perayaan menyambut natal. Sebelum ibadah dimulai masih banyak tempat yang kosong, namun setelah beberapa menit GBK penuh dengan manusia yang ingin merayakan ibadah penyambutan natal.
Seluruh seat di tribune terisi tanpa ada yang tersisa. Orang-orang yang berada di tribune namun tidak mendapatkan seat, terpaksa harus duduk di tangga tribune. Bagian bawah pun sangat ramai, banyak jemaat juga tidak mendapatkan seat sehingga harus berdiri sepanjang acara, namun itu tidak menghalangi mereka untuk tetap mengikuti acara sampai selesai.
Perayaan menyambut Natal Tiberias tahun ini sangat meriah dan megah. Panggung yang besar, serta lampu sorot serta laser yang dipakai membuat jemaat terpukau. “Ini Natal Tiberias pertamaku, kesan dari aku acara ini super duper seru. Set panggung, lampu, singers, sama choir nya keren-keren banget.” kata Ribka. Ribka juga mengatakan bahwa ia jarang melihat perayaan menyambut natal yang megah dan sangat rame seperti.
Selain set panggung, singers, choir, serta lampu sorot yang megah dan meriah ibadah juga dilayani langsung oleh pendiri serta Ketua Sinode dan Gembala Sidang Gereja Tiberies Indonesia yaitu Pendeta Darniaty Pariadji. Perayaan menyambut natal berjalan dengan lancar dan kondusif. Pendeta Darniaty Pariadji juga tidak hanya membawakan Khotbah Firman Tuhan, namun beliau juga menuntun proses Perjamuan Kudus dengan dibantu dengan beberapa pendeta yang lainnya.
Atmosfir kebersamaan terasa begitu kental di sepanjang acara. Keluarga berkumpul, teman-teman tertawa bersama, dan para jemaat yang berdatangan menunjukan semangat menyambut Natal yang sesungguhnya. Tak hanya itu, kehadiran warga dari berbagai latar belakang budaya dan agama menambah warna acara ini sebagai perayaan keberagaman dan persatuan. Itu semua terlihat ketika lilin dinyalakan. Jemaat tidak hanya diberi hosti, anggur, dan minyak urapan. Jemaat juga diberikan lilin untuk dipasang ketika lagu Malam Kudus di putar.
