Mohon tunggu...
Thariq Kamil
Thariq Kamil Mohon Tunggu... Guru - p

Ø21

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Saksi 2019

24 Februari 2019   07:55 Diperbarui: 24 Februari 2019   08:11 3
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Halo nama saya Thariq Avicena Ramdhan Kamil di artikel ini saya akan menceritakan tentang SAKSI 2019 , sebelum SAKSI kita ada PRASAKSI , saya akan menceritakan tentang PRASAKSI sebelum SAKSI mari kita melakukan itu .

PRASAKSI adalah kegiatan sebelum saksi atau persiapan saksi , nah waktu PRASAKSI kita sempat diajarkan lagu  --  lagu  SAKSI sama membuat tongkat dan vandel SAKSI , saya akan mencceritakan waktu membuat vandel dan tongkatnya . Sebelum hari Prasaksi kita seharusnya ada kesepakatan tentang membawa apa aja tapi karena suruh ditulis cepet-cepet jadi gaada catatan yang complete, jadi kita bahas tentang bawa apa aja di grup LINE dengan kesepakatan saya membawa tali Kasur. 

Keesokan harinya kita mulai membuat tongkat dan vandel , kelompok kita dibagi menjadi dua , ada yang membuat vandel ada yang membuat  tongkat , saya dapat bagian vandel . Membuat tongkat dan vandel memakan waktu sekitar 3 hari . waktu kita dah selsai PRASAKSI ( hari rabu ) , kita tinggal menunggu hari jumat.

Waktu hari Jumat , kita berangkat SAKSIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII 2019 , SAKSIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII Labschool Jakarta E E E E A . Maaf malh kemana -- mana perjalanan ke Sangga Buana bias sekitar 3 -- 5 jam saya tidak tahu . waktu sampai kita langsung disuruh baris padahal aki kebelet pipis terus abis itu katnya yang mau ke toilet ke toilet , jadi saya ikut ke toilet , terus abis itu suruh baris lagi ga lama abis itu kita suruh naik Tangga -- tangga suci menanti di gunung sangga buanaaaaaaaaaaaaaaa . 

Maaf malah kemana -- mana lagi . Kita disuruh naik 250 anak tangga saya ulangi lagi 250 anak tangga , untungnya kita tidak membawa tas yang besar , tapi tetap bawa tas kecilnya kita abis itu kita ke barrack  abis itu shalat Jumat abis ituada materi abis itu makan abis itu materi lagi abis itu materi lagi abis itu shalat maghrib abis itumakan abis itu tunggu shalat isya abis itu shalat isya abis itu tidurrrrrrrrrrrrrr .

Keesokan harinya ada baksos dan outbond kalau baksos diurusin sama orang tua kita , kalau outbond ya outbond , waktu outbond ada jarring -- jarring spiderman terus ada jembatan goyang terus ada swing , saya tidak ikut swing karena sudah pernah patah tulang , walaupun sudah lama. 

oh iya bukan cuman itu doang ada lempar pisau sama kapak sama ada tali -- tali ( saya lupa Namanya ) , setelah ssemua itu kita suruh kebawah abis itu kita ada nyelem si lumpur ada disiram -- siram dikali sama udah itu aja, setelah itu kita naik keatas lagi tapi sekarang gak pake tangga tapi pake jalan mobil, waktu kita sampe diatas kita mandi dan hari itu begitu doang.

Keesokan harinya ( hari terakhir ) tidaka ada banyak yang terjadi , ada penembakan guru sih eh maksudnya gurunya nembak senjata , jadi kita ke bis terus perjalanan sekitar 3 -- 5 jam lagi terus waktu kita sampe kita dijemput orang tua kita . and we live happily ever after THE END

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun