Mohon tunggu...
Ghoni ImamAbdul
Ghoni ImamAbdul Mohon Tunggu... Jurnalis

Jurnalis tidak hidup dengan kata-kata saja, meski terkadang harus memakannya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bazar RW19 Ngringo: Meriahkan HUT ke-80 RI, Hidupkan UMKM dan Kebersamaan Warga

24 Agustus 2025   07:33 Diperbarui: 24 Agustus 2025   07:33 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kompasiana | Karanganyar -- Ngringo, Jaten. Derap langkah kemerdekaan terasa semakin nyata di RW 19 Ngringo. Dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia, warga menggelar Bazar RW19 yang berlangsung dari 18 hingga 24 Agustus 2025. Setiap malam mulai pukul 18.00 WIB, kawasan Jl. Manggis 10 hingga Jl. Sawo 5 disulap menjadi pusat keramaian penuh warna, tawa, dan rasa persaudaraan.

Festival Pohong Jadi Sorotan

Puncak bazar tahun ini hadir pada Sabtu, 23 Agustus 2025, dengan Festival Pohong. Aneka kreasi kuliner berbahan dasar ketela pohon (pohong/singkong) dipersembahkan oleh tangan-tangan kreatif ibu-ibu RW 19.

Ketua RW 19, Basuki Budi Pranyoto, menegaskan bahwa festival ini lebih dari sekadar pesta kuliner.

"Mohon maaf bila masih ada kekurangan, dan terima kasih atas dukungan semua pihak. Bazar RW19 bertujuan menghidupkan UMKM di Dukuh Benowo dan sekitarnya. Lewat Festival Pohong, kami ingin warga semakin cinta produk lokal sekaligus mendukung ketahanan pangan," ungkapnya.

(Foto : ghoni)
(Foto : ghoni)

Dengan tema pangan lokal, singkong dipilih karena mudah diperoleh, bergizi, dan menjadi simbol kemandirian. Festival ini juga menjadi bagian dari upaya diversifikasi pangan, mengurangi ketergantungan pada beras, serta menumbuhkan kebanggaan pada hasil bumi sendiri.

Bazar Jadi Berkah Ekonomi dan Ajang Kreativitas

Tak sekadar pasar malam, bazar RW19 menjelma sebagai ruang kebangkitan UMKM, wadah kreativitas, sekaligus tempat berjumpanya warga lintas usia. Mulai dari jajanan tradisional yang membangkitkan nostalgia masa kecil, kuliner kekinian yang digandrungi remaja, hingga fashion, kerajinan tangan, dan wahana permainan anak---semua tersedia untuk memanjakan pengunjung.

Plt. Kepala Dusun Benowo, Santosa, S.Sos, menyampaikan rasa syukurnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun