Mohon tunggu...
Ghoni Abdillah
Ghoni Abdillah Mohon Tunggu... Tutor - Dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah filsafat pendidikan

PGMI D3/ IAIN JEMBER'19

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan Aliran Esensialisme

30 Mei 2020   16:25 Diperbarui: 30 Mei 2020   16:20 794
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Aliran esensialisme terdiri dari 2 kata yakni esensi dan esensial. Esensi berarti hakikat, inti, dan dasar. Sedangkan esensial adalah sangat prinsip, sangat berpengaruh, dan sangat perlu. aliran esensialisme merupakan aliran yang ingin manusia agar kembali kepada kebudayaan lama. Hal ini didasarkan kepada nilai-nilai budaya. Esensialisme pertama kali muncul pada masa renaissance, karena reaksi terhadap simbol mutlak dan dogmatis pada abad pertengahan. aliran esensialisme memandang pendidikan harus berpijak pada nilai-nilai yang memiliki Ki kejelasan dan tahan lama yang dapat memberi kestabilan dan nilai yang mempunyai tata yang jelas.

Aliran esensialisme lahir dari idealisme dan realisme. Namun keduanya tidak melebur hanya mendukung esensialisme. hakikat esensialisme didasari atas humanisme yang merupakan reaksi terhadap hidup yang mengarah kepada keduniawian, serba ilmiah, dan juga materialistis. menurut aliran esensialisme pendidikan yang baik terdiri dari pembelajaran keterampilan dasar, seni, dan ilmu pengetahuan.

Kaum esensialis mengatakan bahwa belajar merupakan pengalaman yang tidak dapat dihalangi bahkan harus ada dalam setiap diri manusia. Belajar dimulai dari hal-hal yang sederhana meningkat hingga ke yang lebih rumit. belajar juga memerlukan ketekunan sehingga memperoleh pengetahuan yang utuh dan sistematis.

Kurikulum dalam aliran esensialisme antara lain,

1. Dasar, menitikberatkan pada keterampilan dasar.

2. Menengah, menekankan pada pelajaran dasar.

3. disiplin tinggi, yang disesuaikan dengan kondisi pada dasarnya melatih jiwa daya melalui belajar dengan menyerap apa yang dari luar yang tersusun dalam kurikulum melalui perantara guru.

Tokoh-tokoh aliran filsafat esensialisme antara lain William Bagley, menurutnya minat yang kuat dan tahan lama tumbuh dari upaya belajarnya pengarahan dan bimbingan melekat pada proses. Lalu Thomas Briggs, esensialisme telah merusak merupakan pergerakan yang progresif standar intelektual dan moral pada apa yang mendukung pengetahuan. Masih banyak tokoh-tokoh dari aliran filsafat esensialisme seperti Frederick breed dan Issac kandel.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun