Mohon tunggu...
Ghoni Abdillah
Ghoni Abdillah Mohon Tunggu... Tutor - Dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah filsafat pendidikan

PGMI D3/ IAIN JEMBER'19

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan Aliran Progresivisme

30 Mei 2020   12:00 Diperbarui: 30 Mei 2020   11:58 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Filsafat pendidikan aliran progresivisme baru dapat dipahami maksudnya sekitar abad ke-19. aliran progresivisme merupakan teori yang muncul terhadap pendidikan tradisional yang selalu menekankan kepada metode formal pengajaran. teori ini menekankan beberapa prinsip antara lain proses pendidikan berawal dan berakhir pada peserta didik, peserta didik merupakan sesuatu yang aktif.

Peran guru hanya sebagai fasilitator, iklim sekolah harus bersifat kooperatif dan demokratif, serta pembelajaran fokus pada pemecahan masalah. Filsafat pendidikan progresivisme memandang pendidikan memiliki dua bidang garapan yaitu psikologis dan sosiologis. aliran progresivisme ini erat kaitanya dengan alat, pengalaman, lingkungan, serta manfaat dan kemajuan.

Tokoh-tokoh dalam filsafat pendidikan aliran progresivisme antara lain:

1. George Extelle, lahir di Texas pada 28 November tahun 1893. menerima beberapa penghargaan diantaranya dari university of Washington, university of Hawaii, dan university of California. Dia merupakan seorang pengajar. Selama perang dunua, Ia juga bekerja sebagai dewan produksi perang.

2. William Stanley, Stanley merupakan seorang politisi partai liberal Inggris yang menjadi seorang pengacara pada tahun 1837 hingga 1874.

3. Lawrence Thomas, merupakan seorang pelukis potret dari Inggris.

4. Frederick Naff.

Konsep konsep kurikulum progresivisme aliran progresivisme merupakan aliran filsafat yang lahir di Amerika serikat pada abad ke-19. aliran progresivisme menuntut untuk bergerak maju, bertindak konstruktif, inovatif, dan reformatif. kurikulum dalam progresivisme terpusat pada pengalaman atau eksperimental. bermaksud menjadikan peserta didik yang berkualitas sebagai generasi penerus bangsa.

Mengenaimengenai peserta didik dan pendidik aliran progresivisme memandang peserta didik mempunyai dasar akal dan kecerdasan. aliran progresivisme juga tidak hanya memandang peserta didik dari segi jasmani dan rohaninya saja, namun memperhatikan tingkah laku. sedangkan pendidik menurut aliran filsafat progresivisme merupakan fasilitator bagi peserta didik dalam belajar dan membuat pengalamannya sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun