Pengalaman ini sangat membuka wawasan saya bahwa mengelola restoran bukan hanya soal melayani pelanggan, tetapi juga bagaimana mengatur sistem kerja di balik layar agar semuanya berjalan harmonis.
Mengelola Proyek: Tanggung Jawab Utama Project Training Supervisor
Beberapa bulan setelah melewati masa trainee, saya mulai diberikan tanggung jawab utama, yaitu mengelola proyek. Dari sinilah peran Project Training Supervisor benar-benar terasa. Beberapa proyek yang saya pegang di antaranya:
-
Proyek penempatan karyawan baru di area Kalimantan, yang menuntut saya untuk memastikan kandidat siap secara kompetensi dan mental sebelum ditempatkan di store.
Proyek promosi Crew, di mana saya mengelola penjadwalan dan proses skill test bagi karyawan yang akan naik level menjadi Quality Control, Stocker, hingga Trainer.
Proyek pembukaan store baru di Rangkasbitung-Banten, yang menurut saya merupakan pengalaman paling berkesan. Saya terlibat langsung dalam mempersiapkan sumber daya manusia, memastikan tim terlatih dengan baik, serta mendukung kelancaran pembukaan restoran tersebut.
Menjadi Trainer: Membagi Ilmu, Membangun SDM
Selain mengelola proyek, saya juga sering dipercaya untuk menjadi trainer sekaligus pemateri. Saya menyampaikan materi kepada berbagai level karyawan, mulai dari yang baru bergabung hingga yang akan menempati posisi managerial.
Materi yang saya bawakan beragam, seperti: