Dinasti Abbasiyah berkuasa dari tahun 132 - 656 H atau sekitar 524 tahun lamanya. Khalifah yang dimiliki dinasti Abbasiyah yaitu 37 orang dan semua Khalifah dinasti Abbasiyah memerintah di Baghdad.Â
Diplomasi pada masa dinasti Abbasiyah sangatlah beragam, peradaban dan kebudayaan Islam tumbuh pesat pada masa dinasti Abbasiyah.Â
Karena dinasti Abbasiyah berbeda dari dinasti Umayyah, jika pada masa dinasti Umayyah lebih mengembangkan pada perluasan wilayah sedangkan dinasti Abbasiyah lebih menekankan dalam peradaban dan kebudayaan Islamnya.
Baghdad sebagai kota yang sangat megah dan makmur sering disebut sebagai pusat peradaban dan pusat ilmu pengetahuan. Kemegahan dan kemakmuran tersebut tidak lepas dari peradaban ilmu yang dibuat pada masa dinasti Abbasiyah. Adapun beberapa kemajuan-kemajuan yang diciptakan dinasti Abbasiyah yang menjadi peradaban pada masa itu adalah:
Administrasi Pemerintahan
Dinasti Abbasiyah memiliki diwan al-zimami atau diartikan sebagai kantor pengawas, kantor arsip yang menangani semua surat resmi, diwan penyelidikan hingga diwan kepolisian dan pos.
Sistem Organisasi Militer
Dalam organisasi militer ini tidak hanya pasukan pengawal yang menjadi pasukan tetap tetapi ada juga pasukan bayaran dan sukarelawan. Sistem organisasi militer ini terorganisasi dengan baik dan juga mendapat pelatihan dan pengajaran mengenai militer.
Administrasi Wilayah Pemerintahan
Mengenai wilayah pemerintahan, dinasti Abbasiyah berbeda dari dinasti Umayah. Dinasti Abbasiyah menempatkan wilayah pemerintahan yang tidak terallu terkait dengan klasifikasi geografis. Untuk provinsinya dipimpin oleh seorang gubernur atau amir dengan mengusung pola pemerintahan pada kekuasan Byzantium dan Persia.
Pertanian, Perdangan dan Industri