Lebih dari sekadar pelatihan, kegiatan mini workshop ini membawa misi besar yang sejalan dengan SDG 15: Ekosistem Daratan. Setiap langkah kecil para petani dalam merawat kopi dengan sistem agroforestri, menanam pohon yang dilindungi seperti Saninten, dan menjaga keberagaman tanaman di lahan mereka adalah kontribusi nyata untuk melindungi, memulihkan, dan memanfaatkan ekosistem daratan secara berkelanjutan.
Petani tidak lagi hanya berperan sebagai penghasil kopi, tetapi juga sebagai penjaga lanskap hutan yang menopang kehidupan banyak orang di hulu maupun hilir. Saung Saninten pun tumbuh sebagai ruang belajar yang menyatukan petani, pekerja perusahaan, dan generasi muda untuk memahami pentingnya menjaga keseimbangan alam.
Saung Saninten: Dari Kopi untuk Alam
Kegiatan edukasi ini menjadi bukti nyata bahwa kopi bukan hanya soal ekonomi. Ada cerita tentang lingkungan, kebersamaan, dan keberlanjutan yang menyertainya. Saung Saninten hadir sebagai ruang temu antara petani, masyarakat, pekerja perusahaan, dan generasi muda untuk belajar bersama menjaga hutan.
Dengan langkah kecil seperti ini, petani kopi sangat mungkin menjadi garda depan dalam pelestarian lingkungan. Mereka tidak hanya menanam dan memanen kopi, tetapi juga menanam pengetahuan dan memanen kesadaran akan pentingnya menjaga bumi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI