Mohon tunggu...
Ghassani Zatil Iman
Ghassani Zatil Iman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Just a girl who loves to write about everything

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

"Friends to Lovers Trope" dan Alasan Jatuh Cinta dengan Sahabat adalah Hal Terbaik

1 Oktober 2021   20:05 Diperbarui: 3 Oktober 2021   13:30 2373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ron dan Hermione (Harry Potter), contoh terikonik dari Friends to Lovers trope (sumber: warner bros via buzzfeed.com)

"Lucky I'm in love with my bestfriend, lucky to have been where I have been, lucky to becoming home again"

Siapa yang tidak mengetahui lagu Lucky dari Jason Mraz dan Colbie Caillat yang dirilis pada tahun 2009 lalu? 

Lagu ini adalah salah satu lagu yang tepat untuk menjadi lagu tema apabila sedang membahas mengenai Friends to Lovers trope. Friends to Lovers adalah suatu perangkat trope romantis yang paling umum digunakan dalam suatu karya, baik itu novel ataupun film. 

Dimana melibatkan dua orang dalam persahabatan yang berubah menjadi hubungan romantis. 

Tidak jarang hubungan itu tidak terduga-duga, di mana para karakter tidak pernah bermaksud untuk menjadi lebih dari sahabat, tetapi sesuatu terjadi dan membuat mereka berdua menyadari perasaannya masing-masing.

Meskipun bertolak belakang, namun faktanya Friends to Lovers dan Enemies to Lovers merupakan salah satu trope yang paling digemari oleh para pembaca. 

Contoh manis dari indahnya Friends to Lovers trope adalah Ron Weasley dan Hermione Granger dari Harry Potter (2001), dimana mereka berdua telah mengenal satu sama lain dari kecil dan akhirnya membangun hubungan romantis. 

Begitu pula dengan pasangan Rosie Dunne dan Alex Stewart dalam film Love, Rosie (2014) serta Palm dan Gink dalam Friend Zone (2019) dan juga Leah Burke dan Abigail 'Abby' Suso dalam novel Leah on the Offbeat (2018), yang meskipun sempat merasakan pahitnya patah hati, namun akhirnya keduanya menyadari perasaan suka kepada masing-masing.

Friends to Lovers mengajarkan satu hal penting yang membuatnya tak kalah istimewa dari jenis trope lainnya, yaitu terkadang orang yang kita butuhkanbukanlah seseorang yang kita sukai secara fisik ataupun akibat kelebihannya. 

Namun terkadang orang yang paling kita butuhkan adalah orang yang mengerti, selalu ada dan mengetahui kita baik dari luar maupun dalam. Dan tidak ada orang yang lebih mengenal diri kita sendiri selain sahabat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun