Mohon tunggu...
M. Ghaniey Al Rasyid
M. Ghaniey Al Rasyid Mohon Tunggu... Freelancer - Pemuda yang mencoba untuk menggiati kepenulisan

Orang yang hebat yaitu orang yang mampu untuk mempertahankan prinsip mereka dari beberapa kontradiktif

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Chaos Probability di Tengah Pandemi

1 Mei 2020   06:00 Diperbarui: 1 Mei 2020   06:29 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tribun kaltim- tribunnews.com

Perlu kita tinjau kembali bahwa Anarko bukanlah sebuah justifikasi untuk seseorang yang memantik api kericuhan. Secara filosifi Anarko merupak sebuah gerakan yang menentang segala bentuk otoritas yang saklek dan menghambat segala bentuk perubahan untuk kepentingan para otoriter. Mereka lebih menekankan untuk bisa menghidupi hidup sepebuhnya sebagaia Individu tanpa harus terbelenggu dan dipaksa tersisten oleh kaum otoriter. 

Untuk permasalahan yang terjadi di Indonesia ini, Mengapa kita tidak lakukan pengamatan secara jernih? Apakah memang ini murni dari efek gejala Pandemi? atau hanya sebuah gerakan murni dari kaum Anarkisme? 

Secara historis, Anarkisme terjadi karena faktor politik yang tidak lagi bagus untuk dijalani dikarenakan negara yang secara esesnsial digunakan untuk menaungi kepentingan masyarakat, mengalami distorsi dengan mengkhianati esensi tersebut dengan hanya mementingka kaum bermodal semata. 

Dampak yang terjadi seperti pergolakan revolusi prancis dan bergejolaknya kaum buruh vis a vis dengan plutokrasi yang pernah terjadi di Amerika. Dampak sosial tersebut menciptakan sebuah perlawanan yang amat keras dari kaum yang mengalami keterpurukan dan ketertindasan. Beberapa strategi agitasi dan propaganda mereka sampaikan untuk menyampaikan keluh kesah mereka sebagai bentuk gemblengan dari para otoritas. 

Mengeneralisasi antara kaum anarko dengan masyarakat yang kelaparan karena kondisi global, merupakan salah satu keputusan yang terburu-buru. Harus ada pengamatan secar taktis dan sistematis terhadapa kasualitas permasalahan tersebut. Mungkin saja orang yang sebenarnya tidak berutujuan untuk melakukan sebuah gerakan anarkisme, akan tetapi hanya berfikir untuk bertahan hidup semata karena terpepet. Perlu dipertimbangkan dengan baik akan problematika tersebut. 

Bantuan yang tidak merata yang pernah disampaikan oleh pemerintah merupakan suatu bukti konkrit dari problem tersebut. Pasalnya aroma KKN masih sangat terasa di bumi pertiwi yang katanya mempunyai jiwa kekeluargaan yang besar dibandingkan dengan negara lain. Bantuan yang tidak sesuai dengan target menuai banyak polemik. Pasalnya bantuan tersebut kadang didapatkan untuk beberapa sanak famili, kerabat dan rekan poitik yang sejalan. Hal tersebut sangat mencederai asas-asas kekeluargaan yang sering kita banggakan sebagai bagian dari bangsa Indonesia. 

Apabila memang kita sudah final dalam melaksanakan asas-asas pancasila, maka tidaklah ada kasus yang memalukan seperti kelaparan dari daerah desa ataupun kota yang mempunyai tetangga lebih kaya dari si korban. Masalah Pandemi bukanlah misi untuk hanya bertahan hidup untuk kepentingan diri sendir. Problem pandemi merupakan konsensus bersama, tanpa harus mendeskriditkan dengan objektifikasi yang berlebihan. Maka dari itu harus ada gerakan-gerakan bersama untuk bisa mengatasi tekanan-tekanan dalam kehidupan saat Pandemi ini. 

tidak ada pilihan lain bagi kaum yang mencoba untuk melakukan tindakan kriminal adalah dasar mereka untuk bertahan hidup. Tidak ada yang dapat diandalkan lagi menjadi pemantik utama aksi nekat tersebut. Problem masalah ini harus kita redam dengan lebih aktif melancarkan gerakan-gerakan sosial untuk membantu orang-orang yang kurang mampu ditengaha Pandemi karena tekanan perekonomian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun