Mohon tunggu...
rudy geron
rudy geron Mohon Tunggu... -

Pensiunan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Penyakit Kotor Politikus : Akan Segera Terlihat Jelas.

3 Agustus 2014   21:19 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:31 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap penyakit punya apa yg dalam dunia medis disebut: masa inkubasi. Yaitu saat atau tenggang waktu sejak masuknya virus atau bakteri ke dalam tubuh, hingga penyakitnya manifes/muncul dan tampak di tubuh manusia terinfeksi tersebut. 
Untuk penyakit kotor politikus (kita singkat PKP, setuju ya pembaca), maka saat saat sekaranglah masa inkubasinya. Sejak sidang MK, putusan MK, hingga pelantikan presiden wakil presiden terpilih pada oktober nanti. 
PKP ini memang kumat kumatan, seiring pergantian kekuasaan di NKRI, yang disebabkan adanya pemilu (pilkada, pileg, pilpres, yang pasti bukan pilek atau pil KB). Seperti penyakit virus misalnya, kita ambil contoh saja, maka ada gejala awal atau istilahnya: prodromal, berupa demam, sakit kepala, mual, muntah, dan bingung mau berbuat apa. Ya, persis. Para politikus juga mengalami hal yang sama, sebelum nantinya akan timbullah itu gejala penyakit yg tampak jelas. Pembaca kompasiana akan lihat berupa penyakit Kutu Loncat: sibuknya si politikus loncat ke kubu yg menang, atau ke partai penguasa. Juga akan muncul penyakit Khianat: kader partai yg berkhianat pada ketuanya (yg tadinya dipuji setinggi langit), mengusulkan kongres, musda, munas, dlsb.(yg pasti bukan mus mulyadi atau monas, walau bunyinya mirip). Ada juga penyakit Munafik alias TakTahuMalu, alias kerusakan pada urat malu, hingga tanpa sadar menjilat ludah sendiri yg sudah hampir kering di ubin. 'Ah itu kan saya bilang waktu dulu.... Sekarang kan laen', 'ah ...... dalam politik itu biasaaaaa.... Nggak ada musuh abadi, yg ada kepentingan'... Dan pembaca harus baca itu kata 'kepentingan' sebagai satu kata yg lebih tepat, yaitu 'kemunafikan'. Lalu gejala Tumbalisme: jadikan satu dua kader jadi tumbal, agar partai jadi tampak bersih (fahri mau gak ya jadi tumbal). Jilat Pantat: ini istilah anak medan dulu (sekarang masih dipakaikah?), dekatin bos yg lagi menang, kasih pujian setinggi pohon pinang, bikin deklarasi mendukung dlsb, yg diharap berbuah pinang eh...jabatan, yang sedap dimakan. Berikut adalah penyakit Koalisi Cari Untung: ini adalah PKP (ingat singkatannya kan?) yg sering sekali muncul. 'kami sama platform', 'koalisi ini demi rakyat' dlsb. slogan kosong melompong, akan dijadikan pembenaran. Tujuannya, tentu saya tidak perlu jelaskan di sini, karena semua sudah mafhum alias maklum. 
Begitulah pembaca kompasiana, gejala PKP hari ini memang belum tampak jelas, mari kita tonton bersama itu PKP yg tak lama lagi akan berjangkit di mana mana. Sekarang ini  Posternya  masih tertulis COMING SOON.Salam NKRI.RG, 3 Agustus 2014.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun