Tindakan keluarga Matias butu kampung diyoudimi dan magodee?
Matias butu ini siapa sebenarnya❓
Saya, selaku Ketua Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Dogiyai (IPMADO) Kota Studi Bogor, mengutuk atas kecaman keras kepada Tim Pengurus Daerah Otonomi Baru (DOB) Mapia Raya yang dipimpin oleh saudara Matias Butu, S.H., beserta pihak-pihak yang mendukungnya.
Saya mengutuk keras perilaku yang tidak terpuji dari sebagian pemuda asal kampung Diyoudimi dan Magode, yang telah merusak piala-piala turnamen Simapitowa di Kaladiri, Kabupaten Nabire, Senin, (28/7/2025).
Tindakan ini sungguh mencoreng nama baik Organisasi Ipmado serta Simapitowa, merusak turnamen simapitowa, dan itu mencederai perjuangan mahasiswa yang sedang mencari dana untuk pembangunan asrama di kota studi Jayapura.
Apa yang dilakukan oleh segelintir oknum ini memalukan, juga menunjukkan sikap arogan, tingkah laku seorang intelektual tuan ka Tuhan ka (MB) yang berani di kandang sendiri, tidak menunjukkan etika dan tanggung jawab sosial sebagai intelektual maupun pemuda yang seharusnya menjadi contoh.
Saya mengajak seluruh mahasiswa IPMADO se-Indonesia untuk melihat dan mengevaluasi secara jernih perilaku-perilaku seperti ini, agar tidak dibiarkan tumbuh menjadi benih-benih perpecahan dan kerusakan di tengah upaya bersama membangun masa depan Dogiyai yang lebih bermartabat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI