Mohon tunggu...
Gerakan UI Mengajar
Gerakan UI Mengajar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kegiatan Filantropi bidang Pendidikan Dasar

Gerakan UI Mengajar (GUIM) merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang berfokus pada bidang pendidikan dasar dan dinaungi oleh Departemen Sosial dan Masyarakat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

GUIM Mencari Pengajar Berkualitas Melalui Group Discussion

11 Maret 2020   08:41 Diperbarui: 11 Maret 2020   08:46 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Panitia GUIM angkatan 9 berfoto bersama dengan Fasilitator dan Assessor Leaderless Group Discussion--dokpri

Depok -- Setelah melalui seleksi data diri dan esai, 144 dari 601 calon pengajar Gerakan Univesitas Indonesia Mengajar (GUIM) yang lolos seleksi akan mengikuti seleksi tahap kedua.

Seleksi tahap kedua adalah Leaderless Group Discussion (LGD) di mana setiap calon pengajar berdiskusi dalam sebuah kelompok mengenai permasalahan yang merepresentasikan kondisi nyata di titik aksi. Salah satu masalah yang dibahas adalah banyaknya murid-murid kelas 4, 5, dan 6 yang masih belum bisa membaca.

Para pengajar berdiskusi bersama membahas topik yang telah disiapkan oleh panitia--dokpri
Para pengajar berdiskusi bersama membahas topik yang telah disiapkan oleh panitia--dokpri
LGD dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada tanggal 5 dan 12 Oktober 2019 di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UI. Dalam satu hari, terdapat dua sesi dengan enam kelompok LGD untuk masing-masing sesi. Sesi pertama dilaksanakan pada pukul 08.30-09.30, sedangkan sesi kedua pada pukul 10.00-11.00.

Setiap kelompok LGD terdiri dari enam calon pengajar yang ditemani oleh dua orang assessor dan satu orang Fasilitator. Assessor bertugas untuk menilai keaktifan dan kemampuan calon pengajar dalam menyelesaikan permasalahan. Adapun Fasilitator bertugas untuk mengingatkan waktu yang tersisa pada saat diskusi berlangsung.

Salah satu calon pengajar GUIM angkatan 9 menyampaikan pendapatnya dalam LGD--dokrpi
Salah satu calon pengajar GUIM angkatan 9 menyampaikan pendapatnya dalam LGD--dokrpi
"Di LGD tidak ada moderator dan diskusi diserahkan kepada peserta," ujar Widiya Solihat Eka Riani, salah satu anggota tim Educational Development GUIM, Sabtu (12/10/2019). Berbeda dengan group discussion pada umumnya yang diarahkan pada suatu kesimpulan utama, tidak ada kesimpulan utama yang disiapkan oleh panitia dalam LGD. Kesimpulan dari diskusi diserahkan kepada calon pengajar dan dapat berbeda-beda untuk setiap kelompok LGD.

"Adaptif, manajemen emosi yang positif, dan bertanggung jawab," ucap Widiya ketika ditanya mengenai kriteria pengajar yang diharapkan dari seleksi LGD. Dari 144 calon pengajar akan diseleksi lagi menjadi sekitar 90 orang yang akan mengikuti seleksi tahap ketiga.

Dari seluruh pendaftar pengajar GUIM, akan dipilih 36 pengajar terbaik yang akan terjun langsung ke lokasi kegiatan selama 25 hari di bulan Januari. Nantinya, para pengajar akan mengajar bersama dengan guru-guru di lokasi kegiatan sambil menerapkan metode belajar yang menyenangkan dan berbagi inspirasi kepada murid. GUIM sendiri merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang diinisiasi oleh Departemen Sosial dan Masyarakat BEM UI dan berfokus pada bidang pendidikan dasar di daerah terluar dan terpelosok.

Sabtu, 12 Oktober 2019

Penulis: Farid Lisniawan Muzakki

Dokumentasi: Tim Visdes GUIM 9

Tentang GUIM

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun