Mohon tunggu...
George Wijaya
George Wijaya Mohon Tunggu... -

Warga Negara Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Politik

Prabowo ke MK

25 Juli 2014   21:01 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:14 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Capres Mengadukan Hasil Pilpres ke MK, faktanya adalah bukan hal yang baru. Karena pada Pilpres tahun 2009, Megawati juga melakukan itu, walaupun pada kondisi beda suara yang lebih jauh, yaitu 30% lebih rendah terhadap SBY. Pada saat itu, Megawati juga ke MK, dan minta membatalkan Pilpres

Saya copas alinea dari berita pada salah satu media on line sbb : (Calon Presiden Megawati Soekarnoputri dengan didampingi oleh para kuasa hukumnya menyampaikan langsung permohonannya kepada MK untuk membatalkan hasil pilpres 2009. Megawati sempat emosional dan terbata-bata saat memberikan pernyataann di hadapan Majelis Hakim Konstitusi).

Barangkali, sebaiknyalah kita sebagai warga negara, melihat ini sebagai suatu dinamika yg baik saja dari proses demokrasi di negeri kita ini.

Terlepas dari kita suka atau tidak terhadap Prabowo. Biarlah dia menggunakan hak azasinya. Apapun hasilnya, tentulah tersedia pihak - pihak yg berkompeten mengawal jalur proses itu. Karena menjadi tidak adil, karena ketika orang lain melakukan itu pada waktu lalu, tidak terjadi penghujatan yg begitu hebat. Lalu, apa sebenarnya yg kita protes. Esensi dari “ke MK” itu, atau kesubjektifan personal kita.

Banyak pihak menuduhnya melanggar Hak Azasi di masa lalu. Lalu, kenapa tidak kita biarkan saja dia berhak atas Hak Azasinya.

Apakah kita berhak menjadikannya sebagai setan laknatullah, dan menganggap kita adalah para malaikat ???.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun