Mohon tunggu...
Dea
Dea Mohon Tunggu... wiraswasta -

Nothing important

Selanjutnya

Tutup

Drama

Skandal Kompasianer yang Juga Seorang Dokter

10 Februari 2012   13:02 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:49 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1328878599428932270

[caption id="attachment_161882" align="alignnone" width="605" caption="                   "][/caption]

Belum lama ini ada kejadian yang sangat menghebohkan dan menjadi pembicaraan banyak orang, karena seorang dokter yang juga penulis di kompasiana berinisial PS diduga melakukan skandal dengan beberapa pasiennya.

Rekan-rekan di kompasiana yang bersimpati dengan masalah dokter tersebut melalui japri berkata: “Sudahlah, dok! nggak usah terlalu dipikirkan. Skandal dokter berhubungan intim dengan pasiennya terjadi dimana-mana. Jadi bukan hanya kamu seorang yang suka melakukan skandal ini.

dr. PS mencoba untuk bersikap tenang dan menyibukkan diri dengan menulis dan menulis beberapa artikel di kompasiana, akan tetapi apa yang telah terjadi slalu terbayang kembali dan perasaan tidak enak slalu menghantui pikirannya. Dalam hati ia bertanya-tanya pada dirinya sendiri: Apakah aku ini termasuk manusia normal?!

WePe yang naksir berat dengan si dokter menjadi penasaran dan cemburu berat dengan pasien dokter PS, kemudian mendatangi tempat praktek dokter PS.

Apa yang terjadi ??? WePe langsung jatuh pingsan setelah mengetahui bahwa dr. PS ternyata seorang dokter hewan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Drama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun