Mohon tunggu...
Gendhis Kayana
Gendhis Kayana Mohon Tunggu... Lainnya - Alam, kopi, buku, budaya, kiddos

Bersyukur untuk setiap anugerah Mu

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Selai Jadul

5 Juni 2023   00:08 Diperbarui: 10 Juni 2023   09:30 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri : Selai Nanas Welco 

Siapa yang pernah lihat selai ini?

Bahkan pernah jadi teman sarapan roti tawar...

Wow...banget yaaa....Saya sedang terpesona dengan selai jadul yang masih eksis hingga sekarang, di tengah banjir berbagai teman makan roti tawar dengan aneka varian rasa, mulai dari almond nut, choconut, greentea, dan lain sebagainya...

Selai ini kami dapatkan dari kiriman seorang teman Ayah.... Cukup kaget melihat selai ini tetap sama, nyaris tidak ada perubahan.

Di tengah keadaan jaman yang berubah sangat cepat, dan kompetisi bisnis yang begitu gegap gempita...dan segala probabilita yang dianggap akan hadir bila tidak mengikuti kecepatan ini....rasanya kehadiran selai ini seperti menihilkan semua itu.

Dulu saya pernah mendengar tentang teori kelembaman, tetap di tengah goncangan.  Nah...saya sepeti menyaksikan teori tersebut sedang teraplikasikan pada selai ini, dan mungkin berbagai produk  jadul lainnya..yang nyaris minim perubahan, namun justru tetap eksis di jaman ini.

Setelah saya mengambil waktu sejenak, rasanya cukup banyak merk yang muncul.... misalnya, roti Orion, roti Ganep, ting-ting holo atau kelenteng dari Salatiga... dan lain sebagainya. Mungkin masa keemasan mereka telah berlalu, namun kejayaannya masih ada hingga sekarang. Salut sekali...

Bila saya perhatikan, rasanya ada beberapa hal yang mirip diantaranya:

- ada perubahan, namun bukan perubahan drastis, sehingga tetap menempel pada akar, baik akar produk maupun akar pasar

- manajemen  yang sederhana, tidak bertingkat banyak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun