Mohon tunggu...
Gendhis Kayana
Gendhis Kayana Mohon Tunggu... Lainnya - Alam, kopi, buku, budaya, kiddos

Bersyukur untuk setiap anugerah Mu

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Rintik Hujan Pagi Ini

17 November 2022   22:23 Diperbarui: 17 November 2022   22:46 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokpri - tampak depan salah satu  gedung di Palmerah

Hujan sejak Subuh. Berhenti sejenak, namun disambung rintik kecil.

Baiklah...saatnya berangkat ke kantor. Menikmati rintik hujan dengan berbekal jas hujan menuju Stasiun Rawabuntu.

Sambil menunggu Commuter Line jurusan Tanah Abang tiba, saya mulai asik  bermain telepon seller, berganti-ganti platform.

Tak lama kemudian, kereta pun tiba. Saya mulai menikmati perjalanan sambil mulai membaca beberapa artikel di Kompasiana, juga  membalas beberapa komentar dan....asik sekali...lupa diri... Upsss. Kaget.

Hahhh...saat saya sadar, pintu kereta nya udah di tutup dan kereta mulai meninggalkan Stasiun Kebayoran, tempat seharusnya saya berhenti dan  berganti moda transportasi untuk melanjutkan perjalanan menuju ke kantor.

Ha ha.haha...aduh keasyikan, tadi menulis komentar ijin share artikel, jadi kebablasan...dan ikut ke  Stasiun berikutnya, Stasiun Palmerah. Saya langsung menyimpan telpon genggam saya. 

Ini bukan kali pertama saya kebablasan stasiun gara-gara asik bermain dengan telpon genggam, entah membaca artikel atau membalas pesan WhatsApp.

Tiba di Stasiun Palmerah, saya tiba-tiba ingin berjalan kaki menuju kantor. 

Ternyata....asik sekali, rute yang berbeda, tidak biasa, diselingi rintik kecil hujan di pagi hari, asikkk juga. Untung pakai jas hujan. Saya tidak suka membawa payung, karena ribet, apalagi kalau angin kencang, kuatir mabur ama payungnya .

Tak lama melangkah...melihat pemandangan yang adem banget...

Hayoooo....siapa yang kenal...

Melewati gedung ini tiap sore atau malam hari, tapi baru pertama kali di pagi hari.

Cantik yaaa...adem... serasa dimana gitu.... Sulur-sulur hijau ... 

Tak lama kemudian terlihat tulisan... Menara Kompas.

Lanjut....asik banget jalan kaki pagi ini, menikmati setiap pemandangan dan mobilitas pagi hari di sepanjang jalan yang saya lalui. Jalan santai tapi asik. Senang juga secara tak sengaja terjepret foto Bajaj ini.

dokpri
dokpri

Lalu lintas pagi di Jakarta  yang padat dan sibuk.

Sebentar saja saya sudah memasuki daerah Permata Hijau, melewati lapangan tennis yang biasanya cukup ramai bila hari tak hujan.

Teringat di salah satu sudutnya, duluuu... Pak Tarjo, memulai usahanya berjualan ikan bakar disitu bersama istrinya. 

dokpri
dokpri

Kini usaha ikan bakarnya telah berkembang pesat dan menempati lokasi di jalan arteri, dengan banyak anak buah.

Wah...udah hampir sampai kantor...saya masih asik menikmati suasana pagi ini. Menarik sekali melihat hal-hal yang biasa, dari arah yang berbeda.

Cantik, rintik.

dokpri
dokpri

Matur nuwun Gusti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun