Yang ini ceritanya beda lagi.
Bapak kurir online...sewaktu kirim Paket, menyebut nama... dan saya jawab, betul Pak tolong taruh di pagar.
Saya pesan empek-empek Bangka.
Selang waktu 5 menit, saya baru ambil..
Lah...ini kok berat banget...apaan nih?
Astaga....daging mentah. Buru-buru saya telpon Penjualnya, karena dia biasa menggunakan sistem 'Langganan', dan tak lama kemudian, kurir online datang mengambil dan menukarnya dengan empek-empek.
Aduhhh.... belajar dari dua kali salah terima Paket ini... pelajaran yang saya ambil adalah:
- pastikan nama dan alamat sesuai
- langsung buka dan cek paket yang diterima
- jangan panik, pikirkan solusi atau alternatif yang dapat memberikan manfaat.
Sementara itu dulu...mungkin Sahabat Kompasianer dapat memberikan tips tambahan....
Terima kasih yaaa...