Mohon tunggu...
Fahmi Idris
Fahmi Idris Mohon Tunggu... Professional IT - System Analyst -

Introvert, Kinestetik, Feeling Extrovert, System Analyst, Programmer, Gamers, Thinker, Humorous, Dreamer. Web : ghumi.id Instagram : fahmi_gemblonk

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Percaya Diri Lewat Tampilan

5 Desember 2014   04:39 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:01 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah main-main di booth Kispray, sekarang saatnya nangkring bareng Kispray.

Tampil percaya diri lewat penampilan, adalah tema yang diusung pada saat Nangkring bersama Kispray pada tanggal 22 November 2014 di acara Kompasianival 2014 di Gedung Sasono, TMII. Hadir dalam acara tersebut Diana Rikasari (Fashion Blogger), dr Trina Yulianti Ramzani dan Suriadi Sumadiwangsa (Product Manager Kispray).

[caption id="attachment_339669" align="aligncenter" width="560" caption="Booth Kispray - Kompasianival 2014 [dok-pribadi"]"][/caption]

First look became first impression, rasanya quote ini sudah menjadi sarat mutlak untuk memulai impresi. Semakin baik tampilannya maka semakin baik pula penilainnya. Tampilan jelas berkaitan dengan gaya pakaian yang dikenakan. Diana menganjurkan agar kita sebaiknya tahu style pakaian yang cocok dengan tubuh kita. Selain sesuai dengan tubuh, kita juga perlu lebih berani dalam memadukan warna. Jika eksperimen diperlukan, bisa dicontek dari blog dan instagram Diana Rikasari.

Selain style pakaian sesuai tubuh dan paduan warna yang pas, kebersihan pakaian juga harus diperhatikan. Selain dapat membantu membunuh kuman pada pakaian, hal ini jelas membantu kita menjaga kesehatan. Seru kan? Sudah bergaya, sehat pulak.

Setelah tips di atas dijalankan, masih ada satu lagi yang harus dijaga untuk menjaga tingkat percaya diri. Dia adalah aroma. Rasanya aneh kalau sudah modis, anggun, enak dilihat tapi aroma ketika mendekat tidak enak. Dijamin pelan-pelan semuanya mundur menjauh.

* * *

Ngomong-ngomong soal bau, saya punya pengalaman tersendiri. Pengalaman ini saya alami sekitar 6 tahun yang lalu dan tak pernah saya lupakan. Saat itu saya menumpang hidup pada keluarga teman saya. Kebetulan rumahnya berada di lingkungan daarut tauhid. Karena dekat dengan lingkungan islami, saya jadi sering shalat berjamaah di masjidnya. Satu waktu saya shalat subuh dalam kondisi saya belum mandi 3 hari dan belum ganti pakaian selama 3 hari tadi. Kayaknya baunya udah busuk ya?

Baru kali ini saya melihat Aa Gym berceramah selepas shalat subuh. Biasanya selepas shalat tidak ada ceramah atau kultum. Paling beberapa santri mengisinya dengan zikir, membaca quran atau pun berdoa. Tapi kali ini lain, Aa Gym berceramah soal 3A. Adalah rumus untuk bersosialisasi bagi seorang muslim. Dan enggak tau kenapa analogi yang dibahas waktu itu adalah soal bau.

'A' yang pertama, Anda aman bagi orang lain. Aa Gym mencontohkan "Anda tidak dalam keadaan bau, bagaimana orang bisa merasa aman dekat anda sementara anda bau. Orang lain pasti akan terganggu."

'A' yang kedua, Anda menyenangkan bagi orang lain. "Orang akan senang dekat dengan anda jika wangi. Mereka akan senang jika anda datang, karena orang-orang tadi senang dengan aroma anda yang wangi."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun