Dulu ada serial TV klasik, Twilight Zone. Bagi generasi lama, mungkin ingat karena ini disiarkan di TV pada tahun 1990an. Zaman ketika TV Indonesia masih banyak menyiarkan film-film Barat. Ada Star Trek, ada The A-Team, Time Trek, MacGyver, ada Knight Rider juga. Nah, Twilight Zone ini salah satunya. Serial ini bagus, hampir setiap episode menantang imajinasi dan pemikiran tentang masa depan, alien, dsb. Mungkin karena kalau tidak salah yang buatnya Steven Spielberg.
Pada salah satu episode, ada cerita seorang tahanan. Dipenjara di asteroid yang jauh. Untuk menemaninya, pemerintah memberikan sebuah robot. Robot ini, gaya bicara, perilaku, perawakan, dan sebagainya, menyerupai perempuan yang seumuran dengan sang tahanan. Dalam fiksi ilmiah, robot menyerupai manusia sering disebut android, dibedakan dengan cyborg yang berarti manusia yang menyerupai robot.
Lama kelamaan, sang tahanan dan robot itu jadi teman, lalu, jadi sepasang kekasih.
Lalu, akhirnya datanglah sipir dari Bumi. Dia bilang kalau sang tahanan sudah habis masa tahanannya. Sekarang sudah boleh pulang ke Bumi. Tapi, pesawatnya hanya cukup untuk satu orang lagi. Sang tahanan harus meninggalkan perempuan itu di asteroid.
Sang tahanan menolak. Dia sangat cinta dengan sang robot.
Pak sipir bilang, "dia tuh cuma mesin! Ngapain dibawa?".
"Nggak, tetap ga mau pulang"
Kesal dengan jawaban tahanan, pak sipir mencabut pistolnya. "Nih, aku buktikan!". Ditembaknya sang perempuan itu.
Door
Sang perempuan terkapar. Kabel menyeruak dari dadanya. Suaranya meredup "Noooo...." dan akhirnya lenyap seperti kaset kusut.
"Tuh lihat, cuma mesin doang, robot"
