“Do you know we are being led to
Slaughters by placid admirals
& that fat slow generals are getting
Obscene on young blood
Do you know we are ruled by TV”
― Jim Morrison, An American Prayer
Sidang Jessica Sianida kemarin memasuki tahap pembacaan duplik oleh terdakwa. Jessica Kumala Wongso kembali hadir di pusat pertunjukan. Membawa naskah yang telah disiapkan oleh Tim Otto Hasibuan: bukan hanya baris-baris kalimat Jessica yang tersusun terencana. Bagaimana Jessica harus membacanya, di mana saja jedanya, di mana tekanannya, semua disusun penuh rencana oleh sang pembela. Dan yang tak kalah penting adalah timing. Konten duplik Jessica Sianida memang telah disiapkan untuk dibaca hari itu.
Otto Hasibuan tentu lebih tahu tentang timing ini, Otto Hasibuan menyebutnya sebagai kejutan.
Sejak awal menjelang naskah ini dibaca Jessica, Otto Hasibuan sudah bilang: Anda pasti kaget.
Otto Hasibuan keliru. Saya tidak kaget.
Jessica Sianida melirihkan suaranya, saya tidak kaget.
Jessica Wongso menangis (lagi), saya tidak kaget.
Jessica menarik napas panjang, saya tidak kaget.
Penonton riuh bertepuk tangan, saya tidak kaget.