JAKARTA-GEMPOL, Sebagai salah satu organisasi Islam yang besar tidak hanya di Indonesia tetapi juga nomor satu di dunia maka Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Aceh, harus berbuat yang terbaik bagi Aceh dan Nasional.
Saat ini bursa dukungan untuk calon Gubernur Aceh mulai bermunculan. KAHMI Aceh jangan salah pilih orang dan salah dukungan.
Bila ada yang ingin Gubernur Aceh yang lama memimpin lagi atau Gubernur Aceh yang baru maka itu adalah hak masing-masing setiap orang. Tidak bisa dipaksakan.
Memang Gubernur Aceh yang sekarang merupakan kader HMI ketika kuliah di kedokteran USU. Hal ini bergemuruh ketika Gubernur Aceh Zaini Abdullah meminta dukungan KAHMI Aceh pada Pilkada 2017.
Ini dapat kita saksikan dalam sambutan Gubernur Aceh pada pelantikan Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Aceh periode 2016-2020 di hotel Hermes Palace, Senin malam, 8 Februari 2016.
Jika ada kader HMI yang memilih dan menentukan sikap, silakan saja. Secara organisasi HMI tetap independen dan tidak menyatakan sikap untuk mendukung salah satu calon Gubernur Aceh pada pilkada 2017.
KAHMI harus terlibat aktif dalam pembangunan Aceh dan Indonesia. Dimana KAHMI adalah mitra yang sangat strategis bagi pemerintah Aceh yang punya peran dalam pembangunan Aceh dalam jangka waktu panjang. HMI telah menunjukan jati diri sebagai organisasi terkemuka di Indonesia.
Dalam pelantikan pengurus KAHMI Aceh periode 2016-2020 juga dihadiri oleh Presidium Majelis Nasional KAHMI pusat Dr.MS.Kaban, Presidium Wilayah KAHMI Aceh, pengurus daerah KAHMI, organisasi politik dan kepemudaan serta simpatisan KAHMI.
Peserta membludak hingga semua kursi terisi. Ada sekitar 350 orang yang menghadiri acara pelantikan pengurus KAHMI Aceh periode 2016-2020.
Pelantikan kepengusan KAHMI Aceh masa bakti 2016-2020 mengambil thema,"Optimalisasi Peran Alumni HMI dalam Pembangunan Aceh."
Dalam peningkatan sumber daya manusia maka sekarang ini ada 2.989 putra-putri Aceh yang menerima beasiswa dan belajar diluar negeri seperti: Mesir, Turki, Jepang, Malaysia.
Perkuat silaturahmi dan buat jaringan seluas-luasnya untuk masa depan Aceh yang lebih gemilang.