Pengabdian Masyarakat Universitas Esa Unggul, "Anemia pada Remaja: Bahaya dan Pencegahannya"

Berdasarkan World Health Organization (WHO), anemia merupakan 10 masalah kesehatan terbesar di abad modern ini, dimana kelompok yang berisiko tinggi anemia adalah wanita usia subur, ibu hamil, anak usia sekolah, dan remaja. Anemia sangat tinggi (berkisar antara 80- 90%) pada anak-anak  prasekolah, remaja, ibu hamil dan menyusui.

 Remaja memiliki risiko yang tinggi terhadap kejadian anemia terutama anemia gizi besi. Kejadian ini disebabkan karena pada masa remaja memerlukan zat gizi yang lebih banyak termasuk zat besi untuk kepentingan tumbuh dan perkembangan. 

Anemia berisiko lebih tinggi terjadi pada remaja putri dibandingan pada remaja putra. Hal ini  disebabkan karena remaja putri setiap bulannya mengalami menstruasi, dan juga bentuk badan merupakan hal yang penting bagi remaja putri. 

Oleh karena itu, remaja putri akan membatasi asupan makan dan banyak pantangan terhadap makanan (Kumalasari et al., 2019). Anemia yang banyak terjadi pada usia remaja dapat membuat dampak yang tidak baik untuk remaja, anemia yang terjadi dapat menjadi penyebab turunnya kesehatan reproduksi, perkembangan motorik, mental, kecerdasan terhambat menurunnya prestasi belajar, tingkat kebugaran menurun, serta tinggi badan yang maksimal tidak tercapai (Jaelani, Simanjuntak and Yuliantini, 2017).

Salah satu cara untuk mencegah anemia pada remaja maka Program Studi Farmasi Universitas Esa Unggul mengadakan Pengabdian Masyarakat dengan tema "Anemia Pada Remaja: Bahaya & Pencegahannya". 

Kegiatan pengabdian diikuti sebanyak 58 siswa SMP Al Kamal Jakarta kelas VIII dan IX, tetapi siswa yang mengisi absen hanya terdiri dari 38 siswa, hal ini mungkin dikarenakan para siswa belum paham tata cara menggunakan google form dengan baik atau mendapatkan link untuk join zoom dari temannya yang lain. 

Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara online, mengingat masih berlakunya PSBB yang masih harus menjaga jarak dan mematuhi protokol kesehatan, maka pengabdian masayarakat dilakukan dengan cara webinar berbasis daring. 

Tim pelaksana melakukan kegiatan Webinar Pengabdian Masyarakat ini pada tanggal 13 Desember 2021 menggunakan Aplikasi Zoom Cloud Meeting. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berlangsung dari jam 9.00 -- 11.10 WIB.

Sesi Foto Bersama Slide 1/dokpri

Sesi Foto Bersama Slide 2/dokpri

Penyampaian  materi dilakukan dalam dua sesi, pada sesi pertama penyampaian materi dilakukan oleh Ibu Dr. apt, Mellova Amir, M.Sc. Beliau menyampaikan materi mengenai darah dan anemia, anemia pada remaja, akibat anemia dan upaya pencegahan anemia. Materi yang diberikan sangat menarik dan dapat menambah wawasan bagi peserta.

Penyampaian Materi Oleh Ibu Dr. apt, Mellova Amir, M.Sc./dokpri

Sedangkan untuk penyampaian materi sesi kedua dilakukan oleh tim panitia abdimas yang dilakukan dengan penayangan video tentang penggunaan obat Tablet Tambah Darah. Penayangan video tersebut diharapkan peserta dapat meningkatkan pengetahuan mengetahui obat Tablet Tambah Darah (TTD).

vidio-61c208ec7a6d880c1f479a12.png

Penayangan video tentang penggunaan obat Tablet Tambah Darah/dokpri

Setelah sesi penyampaian materi berakhir panitia abdimas mangadakan Quiz melalui web : www.kahoot.it tipe quiz terbagi menjadi 2 tipe yang pertama adalah tipe objektif dan tipe lainnya adalah benar salah. Masing-masing pertanyaan memiliki waktu pengerjaan yang berbeda beda tergantung dengan tingkat kesulitan dari tiap-tiap pertanyaan. 

Untuk peserta pada urutan 5 teratas pada akhir quiz akan diberikan hadiah berupa gopay sebesar Rp 25.000. Para peserta sangat bersemangat dalam mengikuti quiz. Selain untuk hiburan quiz ini juga untuk menguji seberapa besar pengetahuan peserta setelah mengikuti kegiatan. 

5 Pemenang Quiz/dokpri

Dengan diadakannya kegiatan webinar Pengabdian Masyarakat "Anemia Pada Remaja: Bahaya & Pencegahannya" diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan mengenai bahaya anemia pada remaja dan pencegahannya dan pengetahuan mengenai Tablet Tambah Darah (TTD). 

Selain itu, diharapkan tersosialisasikannya pesan mengenai bahaya anemia pada remaja dan pencegahannya melalui upaya pengabdian kepada masyarakat via zoom (DARING). Panitia juga memberikan poster edukasi tentang Anemia kepada SMP Al-Kamal yang nantinya dapat ditempel di mading sekolah agar siswa dapat menambah wawasan melalui poster edukasi yang diberikan.

Poster Edukasi/dokpri