Mohon tunggu...
Geet Anggit
Geet Anggit Mohon Tunggu... Seniman - Seniman

Geetanggit. Hobby: menulis, melukis, merajut, beragam crafting. Facebook: Git Anggit Instagram: madheee_i Blogg: littlebighopes.blogspot.com Youtube: @geetanggit1851

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bagaimana Menyikapi Pola yang Berbatas namun Juga Begitu Berseberangan

20 Januari 2024   21:31 Diperbarui: 20 Januari 2024   21:33 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Menyoal apa aja yang begitu tampak di kata dan dipandang, bagaimana jika memilih untuk sedikit menepi namun terpusat  dengan membentuk self reminder sebagai sesuatu yang bertitik tolak pada perbaikan diri sendiri dan tidak membandingkan diri kepada asset intelektual dan juga sosial budaya yang ada pada diri orang atau figur tertentu.

Bagaimana jika, pandangan tersebut melibatkan pola sudut kebanyakan yang begitu umum namun berbatas dan sekaligus berseberangan?

Bagimana jika self reminder dan juga achievement atau pencapaian suatu prestasi akan apa yang 'layak' untuk diperjuangkan dan dijadikan tolok ukur, prinsip dan juga sebuah implementasi atau kebijakan kebiasaan diri sendiri yang berkelas dan mumpuni di era yang begitu adaptif dengan sesuatu yang berbau lebih dari sekedar instan yang notabene penuh dengan suatu multielateral dengan berbagai paradigma yang masih saja begitu kompleks dan majemuk?

Bagaimana kiat diri untuk menghadapi, mengelola dan juga berpegangan agar tidak dikata menyombongkan sesuatu yang unik dan juga berkelas seperti misalnya sebuah, achievement?

Pasalnya, sebenarnya menggelikan juga ketika kita dihadapkan pada sebuah atau lebih sudut pandang yang begitu lihai dan juga begitu licin dan kenyal untuk menjadi introspeksi diri sendiri. Namun hal itu juga begitu 'ada'  adanya. Tapi semoga tidak ada ada saja.

Bagaimana ya menghadapi hal yang seperti itu di tengah tonggak prinsipal kita yang begitu membudaya membaca, menulis, memahami apa yang sudah berproses di dalamnya sehingga menjadi input dan output yang telah berjalan dan berlangsung?

Begini, sini sejenak. Simak sedikit saja, ya begitu saja:

1. Sebagai kawula muda yang begitu adaptif namun juga memiliki kegemarannya sendiri, bagaimana kita harus melihat secara berkeliling sekejap saja tentang apa itu yang namanya Issue.
2. Setelah mengetahui apa yang dimaksudkan tersebut, maka kita sebagai kawula muda harus segera bereaksi secara aktif dan proaktif untuk menstabilkan sesuatu yang achievement atau yang hendak digiring seperti sebuah kesombongan ini agar menjadi hal yang begitu 'ramah' dan jauh dari negativity. Apapun itu!
3. Dengan cara pilah memilah sesuai prinsipku, maka hal yang begitu kita kehendaki akan segera terwujud.
4. Aksi nyata. Jangan hanya sekedar komparison dengan sekedar diri sendiri. Cari pengalaman yang lebih  berbobot dan membijaksanakan serta mendewasakan diri sendiri bahkan mungkin orang lain.
5. Sekian dalam kesadaran, karena kita kawula muda yang penuh dengan, 'KAMI' tapi kita tiga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun