Di setiap hari, bulan dan tahun kuberlalu.
Di balik jeruji kecil ini, tempat kududuk termangu.
Sempat kutertegun, mengenang perbuatan yang sudah kulukai.
Dengan pikiran yang terus menghantui diriku,
Aku ingin dimaafkan, dimengerti, akan rasa yang bukan rasa biasa.
Di balik jeruji kecil ini, yang selalu menjadi saksi bisu.
Yang tahu hari-hariku, dengan derita-deritaku.
Walau ia tak mampuh membantu.
Namun kupercaya ia paham arti yang mau kuungkapkan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!