Ekologi dan agama adalah merupakan suatu hal yang memiliki keterkaitan satu sama lainnya. Dimana ekologi adalah suatu ilmu
pembelajaran yang mempelajari hubungan manusia dengan makhluk hidup yang lainnya. Dan agama berperan dalam membentuk perilaku manusia terhadap makhluk hidup dan lingkungan hidupnya.Â
Spiritual ekologis dapat diartikan sebagai peralihan agama yang sebelumnya mengabaikan alam semesta, menuju kesadaran yang tumbuh pada manusia bahwa manusia memiliki peran dalam menjaga alam semesta, Sederhananya, spiritual ekologis mendorong manusia untuk bisa menghayati, meresapi bahwa untuk mengatasi isu-isu lingkungan seperti terancam punahnya suatu spesies hewan ataupun tumbuhan, pemanasan global, dan isu-isu lainnya.
Di seluruh dunia, tradisi yang ada pada setiap agama yang dianut oleh masyarakatnya menganggap alam dan lingkungan hidup
sekitarnya tidak hanya dilihat sebagai sumber daya yang harus dieksploitasi, namun sebagai ciptaan suci yang harus dijaga dan dilestarikan. Agama memiliki potensi besar dalam mendorong pelestarian lingkungan melalui ajaran dan nilai-nilainya yang menekankan tanggung jawab manusia terhadap alam.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI