Rumah tradisonal (Baqia) yang sudah berdiri lebi kurang 300 tahun, hingga saat ini masih berdiri kokoh. Rumah yang terbuat dari kayu ini tidak sedikitpun rapuh dan berdiri di Desa Muara Madras, Kecamatan Jangkat, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.
Rumah tua itu saat ini ditempati oleh Deva Marzulia, yang merupakan keturunan ke-5 dari pemilik rumah yaitu H. Husein. Deva Marzulia mengatakan bahwa rumah yang ditempatinya itu semua materialnya mulai dari tiang dari kayu asal, atap rumah/ lapin dari kayu seruyan yang ditipiskan, cat dengan uba/tumbuhan yang dapat menghasilkan warna, bahkan tidak menggunakan paku tapi menggunakan pasak/bambu.
"dari zaman dulu sejak dibangun hingga saat ini tahun 2025 tiang, dinding rumah tidak pernah diganti dan masih seperti dulu. Bahkan kayunya tidak lapuk sama sekali karena menggunakan kayu bagus yang saat ini kayu tersebut sudah jarang ditemui," ujar Deva
Rumah ini menjadi rumah tradisional (baqia) di Desa Muara Madras yang tertinggal saat ini, sehingga menarik perhatian orang-orang terlebih pada saat masa libur banyak yang berkunjung kerumah ini. Bahkan wisatawan dari luar negeri sudah beberapa kali datang kerumah ini.
"wisatawan luar negeri yaitu warga negara Swiss sudah pernah datang kerumah untuk meneliti rumah yang saya tempati ini dan mereka mengambil sampel dari tiang dan juga dinding rumah untuk diteliti dinegaranya" ujar Deva.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI