Mohon tunggu...
Gideon Budiyanto
Gideon Budiyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Writer

Manusia pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bagaimana Sih Seharusnya Etika di Rumah Makan?

11 Desember 2020   22:22 Diperbarui: 11 Desember 2020   22:36 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image by S. Hermann & F. Richter from Pixabay

Intinya, mungkin mereka ingin bersenang senang dan bergembira tapi lupa bahwa itu adalah rumah makan bukan rumah teman.

Beberapa orang kami lihat mulai terlihat tidak nyaman dengan ulah mereka. Wajah kesal dan bete nampak jelas di mata pengunjung yang lain. Tak terkecuali keluarga sang nenek yang duduk persis di belakang mereka.

Kami pun merasa demikian.

Memang sih dalam dunia bisnis dikenal istilah pembeli adalah raja, dalam hal ini, para pengunjung rumah makan adalah raja. Mereka layak mendapat kenyamanan, pelayanan dan makanan yang terbaik.

Namun, para pengunjung pun juga harus saling menghormati dan memahami karena semua adalah raja. Janganlah menjadi raja yang lalim yang mau menang sendiri karena itu menandakan bahwa kecerdasan dalam hal bersosialisasi raja tersebut tidak baik.

Kalau pada saat menjadi raja saja tidak baik, apalagi saat menjadi rakyat biasa?

Sebenarnya, kalau mau dipikir lebih matang, ada kok jalan keluar untuk kasus seperti di atas.

Pertama, mbok ya yang punya hajatan juga harusnya sadar sebelum memilih rumah makan untuk acara kumpul bersama, dari segi luasnya tempat dan kenyamanan untuk orang lain. Cari saja rumah makan lain yang tempatnya lebih luas sehingga bisa tertawa terbahak-bahak dengan leluasa atau foto bersama di setiap ruangan yang berbeda.

Atau bisa juga minta ruangan VIP. Memang biasanya ada minimum pembeliannya tapi biasa nya budget bisa lebih kalau orang yang diundang banyak.

Kedua, dari pihak rumah makan seharusnya bisa bersikap arif bijaksana dalam menerima sebuah reservasi. Ditanya dulu untuk acara apa dan berapa orang. Kalau untuk acara ulang tahun pasti bakal ramai dan riuh rendah, coba di berikan ruangan di lantai dua atau yang lebih sepi sehingga tidak mengganggu kenyamanan pengunjung yang lain.

Kasihan mereka yang saat itu sedang butuh family time, butuh ngobrol dengan suasana nyaman atau sekedar melepas capek dan penat setelah seharian berjuang dalam kehidupannya harus terganggu oleh sebuah acara yang bahkan mereka tidak terlibat di dalamnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun