Mencipta, Berdaya, Pulih Bersama sebuah tagline membersamai Tim Gawe Jiwa melakukan pelaksanaan capaian program pelatihan sablon berkelanjutan terkhusus bagi EKS ODGJ desa Genengan Pakisaji, Malang. 20 September 2025, bukan sekedar pelatihan sablon pada kaos dan totebag, namun para eks ODGJ dan kader posyandu jiwa Genengan belajar langkah baru bagaimana memasarkan produk baik secara offline maupun digital melalui media sosial dan katalog produk. Dalam sesi digital marketing yang disampaikan oleh Jeihan Hasna selaku perwakilan HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) wilayah Malang bekerja sama dengan Gawe Jiwa memperkenalkan teknik dasar marketing higga cara menuliskan deskripsi menarik di platform jual beli online. "Kami ingin menunjukkan bahwa hasil karya teman teman peserta EKS ODGJ ini memiliki nilai jual tinggi dan layak bersaing di pasar" ujar Anisa selaku ketua tim Gawe Jiwa.Â
Program Gawe Jiwa dirancang tidak hanya sebatas pemberdayaan keterampilan teknis untuk penyaluran ke dunia kerja utamanya konveksi sablon Malang Raya, namun juga menyiapkan para eks ODGJ beserta kader agar mampu mandiri secara ekonomi. Dengan memahami digital marketing, diharapkan mereka bisa memperluas pasar tanpa batas geografis. Saat ini Gawe Jiwa bekerja sama dengan beberapa mitra take offer meliputi Sintetic Store, Kilawalik Malang, dan Osob Kiwalan bertujuan untuk perluasan pemasaran produk secara offline. "Melihat mereka sekarang bisa bikin produk sablon dan belajar memasarkan produk, rasanya luar biasa. Kami yakin bahwa mereka tidak hanya bisa kembali diterima di masyarakat namun memiliki skill sebagai bekal untuk bekerja" ujar Bu Rani, selaku kader posyandu Jiwa Genengan. Sebagai bentuk keberlanjutan, (27/9) merupakan hari pelaksanaan launching produk bertepatan di balai desa Genengan, Pakisaji.
Tak hanya soal digital marketing, Tim Gawe Jiwa pada (28/9) mengadakan sesi pemotretan sesbagai katalog hasil produk berupa kaos dan totebag yang dihasiilkan. Model dari katalog produk adalah eks ODGJ sendiri, berpose sambil mengenakan kaos dan totebag hasil sablon mereka. Senyum lebar, gaya kasual, hingga ekspresi mendukung sesi pemotretan berjalan dengan lancar. "Tujuannya bukan hanya agar produk terlihat menarik, namun juga menumbuhkan rasa percaya diri bagi teman teman eks ODGJ. Mereka bisa menunjukkan bahwa karya mereka layak, dan mereka sendiri tampil sebagai wajah produk tersebut" ujar Lenka selaku media kreatif Gawe Jiwa. Produk katalog nantinya akan dipublikasi di media sosial GaweJiwa, sehingga hasil karya tangan eks ODGJ dapat dikenal lebih luas. Harapannya, kegiatan ini menjadi langkah awal menuju kemandirian ekonomi sekaligus penerimaan sosial lebih baik
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI