Dipatenkan, Bubur Ayam Cianjur Siap Mendunia!

Bubur pertama ada di Cianjur yang saat itu masih jadi puseur dayeuh selagi masa penjajahan Belanda. Adalah penggagasnya Bupati Cianjur ke tiga. Saat paceklik Bupati memerintahkan memasak nasi dengan air yang banyak supaya meski sedikit tapi semua kebagian.

Dok. Pribadi

Survey dari presentasi Mario Davys, Vice President JCI Cianjur terkait pembeda bubur ayam Cianjur dan lainnya:

Dok. Pribadi

Dok. Pribadi

Dok. Pribadi

sumber : survey identifikasi produk khas Cianjur 2018 (DiskopUMKMdagin Kab. Cianjur)

Yuk ikut melestarikan bubur ayam Cianjur sebagai warisan kuliner turun temurun dok. Pribadi

Luki Muharam, kepala Divisi Sejarah Paguyuban Pasundan Kabupaten Cianjur menginformasikan tukang bubur ayam sudah ada di Cianjur sejak sebelum kemerdekaan. Tukang bubur ayam menyebar khususnya di wilayah Cianjur bagian utara, sebagai jalan utama dari Jakarta ke Bandung atau sebaliknya. Ciri khas bubur ayam Cianjur pun semakin terkenal.

Dengan adanya deklarasi bubur ayam Cianjur ini masyarakat dan pemerintah daerah Cianjur tidak ingin kuliner khas sekaligus warisan nenek moyang kecolongan diakui sebagai kuliner khas daerah lain. Orang Cianjur khususnya ingin masyarakat Indonesia tahu kalau bubur ayam Cianjur memang milik urang Cianjur. Bahkan kedepannya mungkin ingin bubur ayam Cianjur ini dipatenkan sehingga dunia tahu kalau bubur ayam Cianjur adakah warisan nenek moyang warga Cianjur asli.

Kompasianival

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H