Mohon tunggu...
Gaudensia Gordina
Gaudensia Gordina Mohon Tunggu... Guru

Hobi Berliterasi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Lebih Sekadar STNK: Memahami Tujuan Di Balik Subsidi Tepat Pertamina

25 September 2025   14:34 Diperbarui: 25 September 2025   14:34 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebijakan pemerintah tentang penertiban pembelian BBM ini telah mengajarkan lebih dari sekadar administratif. Kenzo menyadari bahwa peraturan ini tidak hanya menumbuhkan disiplin pada dirinya, tetapi juga menegakkan keadilan. BBM bersubsidi yang biasanya dinikmati oleh pemilik kendaraan mewah, kini bisa sampai pada orang yang tepat sasaran, yaitu mereka yang kurang mampu.

Keadilan sosial tercipta, meskipun awalnya penuh kesulitan. Dari pengalaman ini, Kenzo memahami bahwa kebijakan pemerintah yang mewajibkan STNK memiliki pelajaran penting: kebijakan subsidi BBM mengarahkan masyarakat pada perubahan perilaku dan pemerataan manfaat.

Tujuan di Balik Aturan: Distribusi Subsidi yang Tepat Sasaran

Kebijakan Subsidi Tepat Pertamina yang mewajibkan identifikasi kendaraan, baik melalui STNK maupun pendaftaran, memiliki beberapa tujuan mendasar yang menyentuh ranah ekonomi, sosial, dan administratif:

  1. Mengoptimalkan Distribusi Subsidi

Pemerintah mewajibkan pembeli BBM menunjukkan STNK atau mendaftarkan kendaraan agar mengetahui jenis kendaraan yang layak menerima layanan BBM bersubsidi. Ini memastikan subsidi sampai pada kelompok masyarakat yang kurang mampu dan yang benar-benar membutuhkan, bukan dinikmati oleh pemilik kendaraan mewah yang seharusnya membeli BBM non-subsidi.

  1. Meningkatkan Efektivitas Pengawasan dengan Digitalisasi

Pendaftaran kendaraan untuk mendapatkan QR Code MyPertamina memperketat pengawasan. Proses digital ini mengurangi peluang kecurangan dan manipulasi, serta mempermudah pemerintah memantau pola konsumsi BBM di seluruh Indonesia.

  1. Menghemat Anggaran Negara

Dengan mencegah kebocoran subsidi dan salah sasaran, pemerintah dapat menghemat anggaran yang signifikan. Dana penghematan ini kemudian dapat dialokasikan untuk program pembangunan lain yang lebih bermanfaat bagi masyarakat luas.

  1. Mendorong Perubahan Perilaku Konsumen

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun