Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Administrasi - Gatot Swandito

Yang kutahu aku tidak tahu apa-apa Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ngeles, Metro TV Pamer Kelucuannya

10 Februari 2016   10:09 Diperbarui: 10 Februari 2016   15:00 3980
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemarin sore, 9 Februari 2016, saya mendapat email dari Metro TV. Saya menangkap email tersebut terkait dengan tulisan yang saya tayangkan di Kompasiana pada Jumat minggu lalu. Lewat tulisan tersebut saya menyampaikan protes terhadap hasil lomba yang diselenggarakan oleh Metro TV dan PT Newmont.

Sebelumnya saya mengapresiasi email tersebut dan mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian Metro TV yang telah berupaya menghubungi saya secara pribadi. Dan saya sudah membalas email tersebut beberapa saat setelah saya terima. Hanya saja, bagi saya email tersebut sama sekali tidak menjelaskan pertanyaan atau keberatan atau protes yang diajukan saya dan sejumlah peserta lainnya tentang batasan jumlah karakter yaitu 1.000-1.500 yang ditentukan sebagai syarat lomba

Dalam emailnya, Metro TV berupaya menjelaskan duduk perkaranya dengan memberi tautan Akun FB Newmont (Saya copas-kan paragraf kedua dari status yang diunggah Newmon).

Kami menerima masukan dari Sahabat #NewmontID terkait ketentuan mengenai panjang tulisan. Perlu kami jelaskan, persyaratan tersebut merupakan salah satu dari beberapa komponen yang kami jadikan pertimbangan selama ini. Seluruh calon peserta telah memberikan usaha maksimal, melebihi ketentuan awal tentang batas panjang tulisan. Untuk itu kami sangat berterima kasih.

Lalu apa yang dimaksud dengan rentetan kalimat di atas. Yang saya pahami ketentuan yang disyaratkan adalah 1. Punya kartu Identitas, 2. Punya akun dan aktif di medsos, 3. follow akun Twitter @Metro_TV dan @NewmontID, like Facebook page Metro TV dan Newmont Nusa Tenggara, serta Instagram NewmontID, 4. Tulisan sebanyak 1.000- 1.500 karakter. 5. Font mudah dibaca dan tulisan harus EYD, tidak SARA, tidak porno, dan tidak plagiat. 6. Tulisan diunggah di blog dan medsos. 7. Dst. Untuk syarat-syarat lomba bisa dilihat sini

Dari sejumlah persyaratan tersebut yang dianggap aneh adalah batasan jumlah karakter, 1.000-.1.500. Batasan jumlah karakter tersebut setara dengan 7-10 SMS yang jumlah maksimal untuk setiap pengirimannya adalah 150 karakter. Dan ketika ditanyakan apakah yang dimaksud dengan 1.000-1.500 tersebut karakter ataukah kata, lewat akun FB Nermont, panitia menegaskan jika yang dimaksud dengan 1.000-1.5000 adalah jumlah karakter.

 

Dari penegasan tersebut sangat jelas jika artikel yang memenuhi syarat lomba adalah artikel dengan sedikitnya 1.000 karakter dan sebanyak-banyaknya 1.500 karakter. Dengan demikian kalau ada artikel yang kurang dari 1.000 karakter atau lebih dari 1.500 karakter secara otomatis telah melanggar persyaratan lomba dan sudah seharusnya panitia lomba membuangnya.

Kemudian saya berusaha memahami kalimat ini, ““Seluruh calon peserta telah memberikan usaha maksimal, melebihi ketentuan awal tentang batas panjang tulisan. Untuk itu kami sangat berterima kasih”. Ini maksudnya apa? Apakah karena usahanya untuk memenangi lomba peserta dibiarkan membuat tulisannya melebihi dari ketentuan yang telah ditetapkan, yaitu 1.000-1.500 karakter?  Pertanyaannya lainnya, bagaimana bisa ada tulisan yang melanggar aturan malah mendapat nilai lebih? Ini mah lucu pakai bingiiit.

Jika begitu, sama saja dengan wasit sepak yang mengetahui kalau ada pemain bola yang jelas-jelas bikin gol dengan tangan. Tapi, karena pelanggaran tersebut diangap sebagai usaha maksimal dari si pemain bola, maka gol tersebut disahkan. Kemudian pemain yang jelas-jelas secara terang-terangan menjebol gawang lawan dengan tangannya itu malah mendapat penghargaan man of the match. Begitukah jalan pikiran Metro TV dan PT Newmont?

Kemudian saya membandingan tulisan saya dengan tulisan Rachma Shouma Annisa yang termasuk dalam 20 pemenang lomba.. Saya bandingkan dua tulisan tersebut karena sama-sama ditayangkan di Kompasiana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun