Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Administrasi - Gatot Swandito

Yang kutahu aku tidak tahu apa-apa Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Belajar dari Konflik Rusia-Ukraina, Menkominfo Johnny G Plate Percepat Pembangunan PDN

30 Juni 2022   18:35 Diperbarui: 30 Juni 2022   18:37 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menkominfo Johnny G Plate (Kominfo.go.id)

Pada akhir laporan dijabarkan tentang strategi yang terkoordinasi dan komprehensif untuk memperkuat pertahanan kolektif -- sebuah tugas yang akan mengharuskan sektor swasta, sektor publik, organisasi nirlaba, dan masyarakat sipil untuk bersatu melawan serangan siber. 

Belajar dari Perang Rusia-Ukraina, Menkominfo Johnny Plate Percepat Pembangunan PDN

Pada 20 Mei 2021 berita tentang kebocoran data 279 juta peserta BPJS menyedot perhatian. Data BPJS Kesehatan yang bocor tersebut mencakup nomor induk kependudukan, kartu tanda penduduk, nomor telepon, email, nama, alamat, hingga gaji peserta. Kebocoran data BPJS Kesehatan yang diduga kuat dikarenakan serangan siber bukan satu-satunya preseden yang dialami pemerintah Indonesia.

Pembocoran data BPJS Kesehatan, apapun modus yang dilakukan oleh pembocor, merupakan preseden buruk bagi pengelolaan data oleh pemerintah dan juga instansi-instansi negara lainnya. 

Pemerintah pun, lewat Kementerian Komunikasi dan Informatika, berupaya mempercepat pembangunan Pusat Data Nasional (PDN) di empat lokasi. Insfratruktur ini diharapkan dapat menekan potensi kebocoran data. Terlebih, Indonesia telah mentransformasikan dirinya sebagai bangsa digital.

Dengan rencana pembangunan Pusat Data Nasional ini, Indonesia telah melangkah lebih maju di era digital. Bukan itu saja, melalui  Roadmap Indonesia Digital 2021-2024 yang dikembangkan ke dalam empat pilar oleh Menkominfo Johnny G Plate, Indonesia telah menyiapkan diri dari ancaman serangan cyber.

Dalam penegasannya, Menkominfo Johnny menjelaskan bahwa Roadmap Indonesia Digital memiliki lima inisiatif. Pada inisiatif kelima, Johnny G Plate menjelaskan tentang perlunya pembangunan Pusat Data Nasional dan Whole-of-Government Cloud. 

Pusat Data Nasional yang tengah dibangun Kominfo ini berlokasi di Bekasi Jawa Barat, Batam Kepulauan Riau, Ibu Kota baru di Kalimantan Timur, dan Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur. Hal ini dikarenakan PDN menerapkan redudansi atau duplikasi penyimpanan data yang sama secara berulang dalam beberapa file sebagai langkah "back up" data. 

Sebagai informasi, Pusat Data Nasional (PDN) merupakan sekumpulan pusat data yang digunakan secara bagi pakai oleh instansi pusat dan pemerintah daerah, dan saling terhubung. 

Pembangunan PDN juga merupakan bagian dari langkah menuju single source of truth of data, diantaranya yaitu konsolidasikan data yang tersebar pada 2.700 data center dan ruang server di seluruh Indonesia ke dalam satu penyimpanan.

Selanjutnya, terkait SPBE atau Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, Johnny G Plate dan jajarannya telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengonsolidasikan sebanyak 2.700 pusat data/ruang server menjadi 10 hingga 20 PDN. Dengan demikian sejumlah pusat data atau server akan ditutup.

Upaya pemerintah melalui Kominfo ini pastinya juga terkait dengan kerap terjadinya serangan siber terhadap data di sejumlah instansi pemerintah. 

Percepat PDN, Menkominfo Johnny G Plate Tarik Investasi Korsel

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun