Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Administrasi - Gatot Swandito

Yang kutahu aku tidak tahu apa-apa Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pernah Dibongkar WikiLeaks, Apakah Sosok "More Senior" Kembali Cawe-cawe dalam Skandal Jiwasraya?

7 Juli 2020   11:37 Diperbarui: 7 Juli 2020   12:46 1304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belum ditetapkannya status hukum kepada pihak Bakrie ini lantaran Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) diduga melokalisir kerugian Jiwasraya. Dalam kurun waktu 2010-2019, BPK setidak-tidaknya sudah dua kali melakukan pemeriksaan. Pemeriksaan dengan Tujuan Tertentu (PDTT) yang dilakukan pada 2016. Selanjutnya pada 2018 BPK melakukan Pemeriksaan Investigatif (Pendahuluan).

Padahal, Jiwasraya sudah mengalami persoalan dengan "dompetnya" sejak 2004. Dan antara 2008-2009, defisit semakin lebar yaitu berturut-turut Rp 5,7 triliun di 2008 dan Rp 6,3 triliun. Dan pada seputaran tahun-tahun itu, Jiwasraya membenamkan duitnya pada perusahaan Bakrie Group.

Dalam menelisik transaksi saham yang melibatkan sejumlah perusahaan di grup Bakrie. Menurut Majalah Tempo edisi 7 Maret 2020, sembilan anggota BPK yang menangani kasus Jiwasraya terbelah. 

Keterbelahan tersebut mengingatkan kembali pada salah satu kalimat pada kawat yang dikirim oleh Kedubes AS pada 2008: "epic battle of capital market integrity and independence" versus the "financially sophisticated, politically connected."

Lantaran skandal Jiwasraya juga menyangkut kelompok usaha milik Bakrie, muncul pertanyaan, apakah sosok "more senior"yang pada 2008 berhasil golkan kepentingannya dalam pencabutan penangguhan perdagangan saham PT Bumi kembali ikut cawe-cawe dalam kasus Jiwasraya? 

Pertanyaan di atas pastinya tidak akan terjawab. Publik pun hanya bisa menebak-nebak tanpa bisa menemukan jawaban yang pasti. 


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun