Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Administrasi - Gatot Swandito

Yang kutahu aku tidak tahu apa-apa Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Benarkah Prabowo Terkait Saracen?

5 September 2017   10:20 Diperbarui: 8 September 2017   15:10 9888
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
I Want to Believe (Sumber: Wallpappersafari.com)

"Dulu saat pilpres 2014 banyak akun Facebook yang menghina Islam dan Pak Prabowo. Kami simpatisan Pak Prabowo. Saya membajak akun yang sudah kelewatan menyerang Islam dan Pak Prabowo. Kan banyak grup diskusi seperti itu, nanti saya akan alih. Lalu saya ganti namanya menjadi Allah Maha Besar atau Saracen. Akun-akun pribadi yang menyerang juga saya ambil. Banyak juga akun dari Thailand karena sering menyebar video porno," papar pentolan Saracan Jasriadi kepada Tempo.co.

Pengakuan Jasriadi kepada media hanyalah satu dari sederet informasi yang kemudian dikemas seolah Saracen yang merupakan penyebar kebencian SARA dan hoax tersebut terkait dengan Prabowo.

Saracen, menurut Polri, merupakan sindikat penyebar konten hoax dan kebencian berdasarkan SARA. Dalam operasinya, komplotan ini mengirimkan sejumlah proposal kepada calon pengguna jasanya. Menurut polisi, Saracen mengenakan tarif hingga ratusan juta untuk jasa yang diberikannya.

Sebelum pengakuan Jasriadi, ramai diberitakan tentang struktur organisasi Saracen yang diposting dalam saracennews.com Di situ tercantum nama Eggi Sudjana, Mayjen (purn) Ampi Tanudjiwa, dan Rijal Kobar sebagai pengurusnya.

Ketiga tokoh yang disebut dalam kepengurusan Saracen tersebut bukan saja dikenal sebagai orang-orang terdekat Prabowo, tetapi juga relawan pendukung Prabowo yang tergabung dalam Solidaritas Menangkan Prabowo (SMP).

Hampir bebarengan dengan beredarnya struktur organisasi Saracen, beredar sebuah foto yang menunjukkan adanya pertemuan relawan SMP. Menurut pengakuan Eggi, foto itu diambil di rumahnya pada 2013 atau sebelum Pilpres 2014.

Karena dalam foto nampak Eggi, Ampi, dan Rizal, maka foto pertemuan relawan SMP tersebut kemudian dikenal sebagai foto "Rapat Saracen".

Belakangan, polisi menangkap Muhammad Abdullah Harsono yang diberitakan sebagai penggagas terbentukya Saracen. Oleh sejumlah media, Harsono dikenal oleh para tetangganya sebagai kader PKS.

Sederhananya. Jasriadi mengaku sebagai pendukung Prabowo saat Pilpres 2014. Jasriadi bertemu dengan Rizal, orang yang dikenal dekat dengan Prabowo. Rizal mengusulkan pada Jasriadi untuk memasukkan nama Eggi dan Ampi dalam kepengurusan Saracen,

Bersama dengan Rizal dan Ampi, Eggi membentuk relawan SMP untuk mendukung Prabowo dalam Pilpres 2014. Dan, ditangkapnya Harsono, penggagas Saracen, yang dikenal sebagai kader PKS, partai yang paling militan mendukung segala langkah Prabowo.

Sekalipun media telah memublikasikan serentetan informasi tentang Saracen sekaligus membumbuinya dengan simpul-simpul yang mengaitkan Saracen dengan Prabowo, tetapi posisi Prabowo masih jauh dari bidikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun