Mohon tunggu...
Yohanes Jendral Gatot Subroto
Yohanes Jendral Gatot Subroto Mohon Tunggu... Freelancer - Sutradara Film dan TVC

Sutradara untuk Iklan dan Co Sutradara untuk film Suzzanna Bernafas Di Dalam Kubur. Sebelumnya telah malang melintang bekerja sebagai asisten sutradara di 10 film Indonesia dan banyak iklan.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Joker yang Dikasihani

8 Oktober 2019   16:19 Diperbarui: 11 Oktober 2019   23:22 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Banyak yang telah memberikan review tentang filmnya dan jauh lebih menarik, maka saya mengambil sudut pandang sederhana tentang apa yang saya lihat dari fenomena film Joker yang diperankan Joaquin Phoenix ini. Dan ngomongin Joker tidak lepas dari perannya sebagai Main Villain / Penjahat Utama and yes, he is the most popular villain in Batman.

Langsung saja : Kebanyakan di film film superhero yang saya lihat di masa kecil, notabene Penjahat Utama atau Main Villainnya punya motif utama yaitu menjadi berkuasa dan menguasai bumi/wilayah tertentu. Dan untuk hal ini, penjahat tersebut akan melakukan segala aksi yang bersifat destruktif, mengancam bahkan mengalahkan sang superhero.

Dan kecenderungan untuk mewujudkan hal ini adalah dengan meng-ekspose hal hal yang bersifat fisik, misalnya tampilan yang seram/kekar, kekuatan militer, jumlah pengikut, kekuatan super, teknologinya, dll. Jadi kita melihat sosok penjahat dengan bentuk kejahatannya yang diasosiasikan dengan tampak luarnya saja, entah itu dalam bentuk fisiknya ataupun aksinya.

Nah, memasuki era lahirnya film film DC dan Marvel setelah tahun 2000-an ke atas, mulai terlihat usaha yang berbeda. Penonton tidak lagi bisa disuguhkan penjahat utama dengan motif "kacangan" seperti ini meski masih saja usaha ini dicoba dan gagal, contohnya : Justice League dan Suicide Squads.

Ada semacam tuntutan lebih kepada tokoh Main Villain ini agar disuntikkan formula tertentu dan ternyata penonton menyukai formula ini bahkan menjadi pakem untuk kehadiran tokoh tokoh penjahat lainnya, apakah formula itu ? Sebelum menjawabnya, ijinkan saya membawa nama nama berikut : Joker (Heath Ledger) dan Thanos. Sebenarnya banyak turunan mereka, misalnya Ultron yang 11-12 dengan Thanos atau Bane dalam Batman The Dark Knight Rises.

Nah, apa formulanya ? Formulanya adalah : IDEOLOGI / PEMIKIRAN YANG DITAWARKAN DAN BISA MEMPENGARUHI BANYAK ORANG.

Yah, inilah yang disuntikkan pada ke dua Main Villain ini, dimana mereka bukan saja sekedar terlihat jahat secara tampilan luar dan aksinya, tapi motif yang melatarbelakangi mereka lahir dari pemikiran / ideologi "unik" mereka sendiri, mengapa unik ? Karena motifnya bukan sekedar menjadi berkuasa / kaya, tapi sudah melampaui itu. Inilah yang membuat Joker (Heath Ledger) dan Thanos menjadi menarik. Mereka bukan sekedar tokoh yang jahat dan motivasi sebagai penjahatnyapun tidak kacangan tapi berhasil menyentuh lapisan pemikiran masyarakat / penonton dengan mendalam.

Jadi, meskipun dunia mereka adalah fiksi tapi gagasan gagasan yang ditawarkan terasa relateable dengan keadaan kita masa kini sehingga membuat kita mempertanyakan nilai nilai dan sistem di sekitar kita. Bahkan dalam level tertentu, kita bisa meng-amini sistem /gagasan baru yang mereka tawarkan.

Joker (Heath Ledger) hadir mempertanyakan society morality, bahwasanya saat menghadapi tekanan atau ancaman, ia percaya bahwa masyarakat yang memandang dirinya di posisi strata yang lebih baik, merasa berhak mengorbankan masyarakat yang dipandang tak baik. 

Demikian juga dalam diri individu yang paling baikpun, bisa menjadi kelam bila ditekan atau dibuat menderita. Ia menyerang kenaifan Batman yang menganggap dirinya sebagai Pahlawan yang diperlukan Gotham City dan ia ingin membuat Batmanpun menyadari bahwa dirinya bisa menjadi jahat bila dalam tekanan akibat kesalahan pilihan yang fatal. Hal yang akhirnya bisa dilampaui Batman dgn pengorbanan begitu besar tapi gagal dilampaui Harvey Dent yang diharapkan sebagai penggantinya (*The Dark Knight).

Sedangkan Thanos membawa pemikiran untuk memusnahkan setengah mahluk dari alam ciptaan agar kelangsungan dunia tetap terjaga (*Avengers: Infinity War).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun