Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Pengalaman Menjadi EO Pernikahan Berkonsep Low Budget

9 November 2023   17:37 Diperbarui: 9 November 2023   19:20 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Coffee corner yang menjadi favorit para undangan. (dokumentasi pribadi)

Bersyukur hidup di jaman belanja online eksis. Jadi, keperluan seserahan, dekorasi hingga sound system kami beli di sana. Ada beberapa toko online yang kami hampiri untuk membeli semua barang yang kami perlukan.

Misalnya toko yang menjual aneka kotak untuk keperluan acara lamaran dan seserahan. Begitu pula ragam dekorasi untuk menghias pelaminan, ada banyak sekali sellers-nya. Saking banyaknya sampai bingung memilihnya.

Aneka barang di sesi lamaran yang akan diberikan kepada calon mempelai wanita. (dokumentasi pribadi)
Aneka barang di sesi lamaran yang akan diberikan kepada calon mempelai wanita. (dokumentasi pribadi)
Kami memilih item barang yang paling sesuai dengan kebutuhan. Misalnya warnanya selaras dengan warna baju pengantin kedua mempelai, serasi dengan kursi pelaminan, dan lain-lain.

Dekorasi pelaminan kami tata sesuai keinginan kami. Ada banyak contoh yang diberikan oleh penjualnya, tapi kami memilih untuk berimprovisasi.

Selain membeli secara online, kami juga membeli material dekorasi secara offline. Kami memilih sebuah toko yang harga barangnya sesuai dengan konsep acara yang kami organize, yaitu low budget. Ada begitu banyak pilihan barang-barang untuk keperluan dekorasi yang menarik dengan harga terjangkau.

Di hari H, dekorasi pelaminan yang simpel itu terlihat sederhana tapi cakep. Meski simpel, ternyata dekorasi yang kami buat mendapatkan pujian.


Dekorasi pelaminan sederhana. Set meja akad nikah ditutup cover bulu berwarna kuning. Usai akad, set meja akad disingkirkan. (dok pribadi)
Dekorasi pelaminan sederhana. Set meja akad nikah ditutup cover bulu berwarna kuning. Usai akad, set meja akad disingkirkan. (dok pribadi)
Baju pengantin dan tata rias

Tentang baju pengantin kedua mempelai dan orang tua, pihak keluarga mempelai memilih menyewa di sebuah bridal shop. Itu pilihan dari salah satu keluarga mempelai karena merasa sudah cocok dengan layanannya.

Kami berdua segera berkomunikasi dengan sang pemilik bridal shop tentang kebutuhan baju pengantin untuk kedua mempelai. Ada sepasang baju pengantin yang serasi baik desain dan warnanya.

Ketika kedua calon mempelai mencobanya, mereka juga merasa sreg. Meski masih tahap mencoba baju pengantin, aura pasutri mereka sudah terpancar begitu kuatnya. Rasanya kedua mempelai bakal langgeng nih, begitu pikir kami dalam hati.

Ada sejumlah tantangan di aspek ini, tapi syukurlah semuanya sempurna. Oh ya, gerai tersebut juga melakukan tata rias pengantin. Mereka datang ke rumah pagi-pagi sekali. Tau sendiri kan, merias pengantin itu tidak sebentar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun