Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Selain Kasus Kalideres, Ada Empat Kasus Kematian Keluarga Lain dalam Dua Bulan Ini

24 November 2022   19:00 Diperbarui: 24 November 2022   19:05 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kasus misterius. (sumber foto: Pedro Figueras / Pixabay)

Sebagaimana dijelaskan di laman Halodoc, apabila seseorang terpapar racun ini melalui udara, gejalanya dapat muncul paling cepat dalam 4-8 jam dan paling lambat selama 24 jam. Sedangkan risin yang masuk ke dalam tubuh lewat oral (misalnya lewat makanan atau minuman), gejalanya bisa muncul kurang dari 10 jam.

Tetapi ini juga menimbulkan pertanyaan. Apabila mereka memang keracunan risin lewat makanan, mereka pasti mengalami gejala-gejala tertentu misal muntah dan diare yang bisa disertai dengan darah, dehidrasi parah, hingga kulit membiru.

Apabila mereka mengalami muntah dan diare, mereka pasti akan sering ke toilet atau terdapat bekas muntahan di ranjang mereka. Bila ditemukan jejak itu, maka bisa diselidiki racun apa yang mereka telan.

Atau... mungkin mereka menghirup racun risin dari udara, misalnya lewat AC atau exhaust fan. Racun risin yang terhirup bisa membuat seseorang mengalami kesulitan bernafas, sesak di dada, demam, batuk, mual hingga kulit membiru.

Begitu pula bila mereka keracunan racun arsenik juga muncul gejala-gejala tertentu yang membuat mereka pasti bangkit dari ranjang. Disarikan dari Halodoc lagi, gejala akut keracunan arsenik meliputi mual, muntah, rasa sakit perut, diare berair, dan air liur berlebihan.

Gejala lain keracunan arsenik adalah psikosis akut, ruam kulit yang menyebar, kardiomiopati (melemahnya otot jantung), dan kejang. Mereka juga mungkin mengalami gagal ginjal, gagal nafas, atau pun edema paru. Juga terjadi gangguan saraf tepi dan gangguan pada otak.

Racun apa yang mereka telan atau hirup bisa diketahui apabila jenazah keluarga itu menjalani otopsi. Sayangnya tidak ada informasi lebih lanjut apakah jenazah mereka diotopsi.

Nah, salah satu kejanggalan kasus ini adalah tentang informasi yang mengatakan bahwa keluarga itu sempat makan malam bersama lalu beberapa waktu kemudian beranjak ke kamar tidur. Tidak diketahui siapa yang mengatakan informasi penting ini.

Orang yang mengatakan itu bisa jadi mengetahui rutinitas keluarga tersebut, bahkan bisa jadi sempat mengunjungi kediaman keluarga tersebut beberapa jam sebelum mereka meninggal dunia. Keterangan tersebut mesti digali lebih dalam lagi untuk menguak misteri.

Nyatanya kasus ini masih diliputi awan mendung kelabu yang mungkin tidak akan pernah terungkap. Jenazah keluarga tersebut rencananya akan dikebumikan pada 29 November 2022.

Bacaan:
Daily Post, PM News Nigeria

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun