Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Misteri Penemuan Jasad Pelajar SMP di Kota Surabaya

24 April 2022   17:34 Diperbarui: 24 April 2022   17:38 1107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi upaya bunuh diri (foto oleh Eva Blue / Unsplash)

Bisa jadi kasus dugaan bunuh diri Valentino ini ada keterkaitan dengan gim yang ia mainkan. Untuk memperkuat dugaan tersebut, rasanya kepolisian setempat perlu melakukan pemeriksaan ponselnya, gawai tabletnya atau komputernya untuk menemukan jawaban atas kasus ini.

Ada kemungkinan teman sekolah Valentino adalah teman atau rival di dunia maya. Polisi bisa mengorek keterangan tentang username Valentino di gim yang ia mainkan. Dari situ mungkin bisa dirunut ke belakang apakah ada sesuatu yang berpotensi mendorong Valentino untuk melakukan bunuh diri?

Kasus pembunuhan?

Ibunda Valentino merasa sangsi bahwa anaknya melakukan bunuh diri. Pasalnya sebelum ia dinyatakan hilang, sang anak terlihat ceria sebelum meninggalkan rumah. Bahkan mereka juga sempat rekreasi. Malam sebelum Valentino hilang, ia sempat memijat ibunya. (sumber: SuaraSurabaya.com)

Seminggu sebelum Valentino hilang, ibunya mengaku pernah bermimpi sebuah suara 'Mama tolong'. Suaranya mirip dengan suara Valentino tetapi ia tidak melihat sosoknya. Lalu dini hari sebelum jasad Valentino ditemukan pada sore harinya, sang ibunda mendengar suara 'hari ini anake moleh' (hari ini anaknya pulang). Untuk yang terakhir ini tidak jelas apakah suara itu ia dengar dalam mimpi atau ketika ia sadar.

Mimpi adalah bunga tidur. Tetapi sebagian dari kita meyakini bahwa mimpi mengandung pesan tertentu. Sepertinya ibunda Valentino mengabaikan pesan dalam mimpi itu karena toh tidak terjadi apa-apa terhadap anaknya. Mimpi itu ia anggap seperti mimpi-mimpi lainnya. Setelah sang anak ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, nampaknya ia merasa khawatir bahwa mimpi yang ia alami sebenarnya adalah pertanda bahwa sang anak dalam bahaya.

Menurut keterangan dari ibu Valentino, anaknya membawa uang ratusan ribu rupiah. Berdasarkan fakta bahwa uang tersebut hilang, sang ibu menduga bahwa anaknya dipalak oleh seseorang.

Tetapi fakta bahwa uang Valentino hilang tidak serta-merta menjadi modus seseorang untuk memalak dan membunuh Valentino. Ini karena ponselnya ditemukan di lokasi kejadian. Apabila seseorang memalaknya, kemungkinan besar pelaku juga akan mengambil ponsel korban. Ponsel tersebut bisa dijual oleh pelaku untuk mendapatkan uang lebih banyak lagi.

Lebih lanjut, ibunda korban berpendapat bahwa orang yang bunuh diri kepalanya menunduk, bukannya mendongak. Rasanya pendapat itu ada benarnya. Kasus bunuh diri dengan cara menggantung diri biasanya posisi kepala jasad menunduk karena saluran pernafasan di lehernya terjerat tali. Sedangkan untuk jasad Valentino, justru tengkuknya yang terjerat tali.

Kondisi jasad Valentino ketika ditemukan tergantung pada dahan sebuah pohon yang cukup rendah. Dari video yang beredar di media sosial, nampak bahwa posisi korban seperti orang yang sedang selonjoran dengan kepala yang terikat tali, dimana kepalanya terlihat mendongak ke atas.

Akan tetapi hasil otopsi tim Forensik RSUD Dr. Soetomo erhadap jenazah Valentino menyatakan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan yang dialami oleh Valentino. Sehingga pihak rumah sakit dan kepolisian menduga bahwa ini kasus bunuh diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun