Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

10 Lagu Keren Bertema Nasionalisme Ini Layak Warnai HUT Kemerdekaan RI

14 Agustus 2019   21:39 Diperbarui: 14 Agustus 2019   21:44 9312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi (sumber: Kompas.com)

Lagu "Kebyar-kebyar" adalah lagu bertema nasionalisme yang dibawakan dan diciptakan oleh musisi top tanah air, almarhum Gombloh. Beliau wafat tahun 1988 lalu di usia yang masih cukup muda, 40 tahun.

Seperti kata pepatah "gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama", maka nama Gombloh harum berkat karya musiknya yang luar biasa. Salah satunya yaitu lagu bertema nasionalisme "Kebyar-kebyar". Lagu ini juga kerap disebut dengan "Gebyar-gebyar".

Nama asli Gombloh adalah Seodjarwoto Soemarsono, asli Surabaya, Jawa Timur. Musisi pop ballads / folk / rock / blues itu memasukkan lagu "Kebyar'kebyar" ke dalam album berjudul sama di tahun 1979 silam. Karya musiknya pada umumnya bertema cinta dan kritik sosial, khususnya menyuarakan kalangan marjinal.

Saya mengenal (baca: tahu) artis ini dari almarhum ayah saya. Walau terbilang anak daerah, ia sukses menembus belantika musik Indonesia di tahun 1970an dan 1980an. Penampilannya khas, selalu membawa gitar, memakai kacamata hitam dan topi.

Proses kreatif lagu ini terbilang unik, berawal dari lokalisasi Bangunrejo, Surabaya. Bisnis esek-esek di Surabaya dulu tidak hanya berpusat di Gang Dolly, tetapi juga wilayah lainnya, sebelum akhirnya tuntas ditutup oleh kepemimpinan Tri Rismaharini.

Gemerlap lampu di sebuah kafe di lokalisasi Bangunrejo, nampaknya menginspirasi Gombloh untuk menulis lirik demi lirik lagu yang kelak berjudul "Kebyar-kebyar". Lagu itu selesai ia tulis di tahun 1978.

HistoriA pernah mengungkapkan proses kreatif di balik karya musik ini. Ketika sedang berada di lokasi tongkrongannya, Bengkel Muda Surabaya (BMS), mendiang Gombloh menderita masuk angin. Ketika punggungnya dikerok, tiba-tiba ia ingat sejumlah nada lagu yang dimainkan oleh Wisnu Padma, rekannya, lewat instrumen piano sehari sebelumnya.

Sambil dikerok, ia mendendangkan nada lagu yang dimainkan rekannya itu yang sesekali diiringi sendawa, sampai akhirnya terangkai menjadi sebuah lagu yang diberi judul "Kebyar-kebyar".

Sebelum ngetop sebagai penyanyi solo, Gombloh adalah personil dari band Gegars Otack dan Lemon Tree's Anno '69. Lagu "Kebyar-kebyar" dirilis di tahun 1979 dan masuk dalam kantung album band Lemon Tree's Anno '69 berjudul sama di bawah label Golden Hand.

Lagu ini sempat diaransemen ulang dan semakin populer. Hampir setiap pelosok tanah air memutar lagu ini ketika HUT RI tiba. Lagu dengan melodi yang apik ini kerap dinyanyikan oleh sejumlah musisi tanah air.

Selain di-cover oleh sejumlah penyanyi dalam negeri, musisi luar negeri pun juga pernah membawakannya. Band asal Inggris, Arkarna, pernah mengaransemen ulang lagu ini dan dirilis di bawah label Warner Music Indonesia pada perayaan HUT RI ke-70 tahun 2015 lalu. Arkarna juga memasukkan elemen gamelan untuk memperkuat cita rasa lagu ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun